Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muktamar Pemuda Islam Bahas Kebangkitan Ekonomi Umat

Hasanatun Aliyah - Kamis, 4 April 2019 - 17:05 WIB

Kamis, 4 April 2019 - 17:05 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Sebanyak 20 organisasi pemuda Islam menggelar Muktamar Pemuda Islam di Jakarta pada Kamis (4/4) yang membahas kebangkitan ekonomi umat.

Acara bertema “Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat” ini dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi/ MenPAN RB Syafruddin, yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Muktamar Pemuda Islam ini didasari spirit keumatan dalam proses perjuangan. Selain itu, keprihatinan pemuda karena belum ada kemandirian umat Islam di sektor ekonomi,” kata Philmar Rezha, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Pemuda Islam 2019.

Selain itu, muktamar ini diadakan karena melihat pentingnya sektor ekonomi, urusan umat dan kemasjidan sebagai pilar utama menuju bangsa yang berdaulat, adil dan makmur.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Philmar menjelaskan, forum ini merupakan pertemuan pertama organisasi pemuda Islam seluruh Indonesia. Forum juga fokus dalam membangkitkan kemandirian ekonomi umat

“Enggak ada nuansa politik. Pada dasarnya ketika teman-teman berkumpul mereka ingin konsen dulu pada isu kemandirian ekonomi umat,” tegasnya.

Hadir dalam acara itu, Menkominfo Rudiantara selaku Ketua DMI Bidang Kominfo. Sedangkan Menteri Perdagangan tahun 2014, M Lutfi, bersama Sekjen MUI, Anwar Abas, hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu.

Adapun 20 organisasi yang hadir diantaranya, PP KAMMI, DPP IMM, HIMA PERSIS, PB HMI, PP GPII, PMI SI, JPRMI, Pemuda PUI, DPP SEMMI, DPP PRIMA DMI, PB PII, Pemuda PERSIS, PB HMI MPO, PP GP AL WASHLIYAH, PB SEMMI, PP Pemuda Dewan Dakwah, Prima DMI, Pemuda Al Irsyad, serta Syabab Hidayatullah. (L/R10/RI-1)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Ekonomi