Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulailah Berinovasi (Oleh dr. Gamal Albinsaid)

Rana Setiawan - Rabu, 25 April 2018 - 00:49 WIB

Rabu, 25 April 2018 - 00:49 WIB

29 Views

Penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Award yang diserahkan langsung oleh Pangeran Charles (dua dari kanan).(Foto: Istimewa)

Oleh : dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed.; Motivator Muda Mendunia, CEO Indonesia Medika

Penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Award yang diserahkan langsung oleh Pangeran Charles (dua dari kanan) kepada dr. Gamal Albinsaid (dua dari kiri) pada Jumat malam 31 Januari 2014 dalam jamuan makan di Istana Buckhingham Inggris.(Foto: Istimewa)

Izinkan saya berbagi mengenai perspektif saya terkait inovasi yang telah saya pelajari dari berbagai tokoh, pengalaman, dan sumber-sumber pengetahuan terbaru. Konsep inovasi ini juga berasal dari sektor yang beragam dan saya coba implementasi secara praktis pada berbagai lini kewirausahaan sosial yang saya kembangkan.

Ketika saya berkesempatan mendapatkan penghargaan kehormatan dari Kerajaan Inggris yang diserahkan langsung oleh Pangeran Charles, Pangeran Cherles mengatakan “I would like to give my warmest congratulations to Gamal Albinsaid for his marvellous initiative. This idea handles two problems at the same time”.

Sebelum memperoleh penghragaan tersebut, saya bersaing dengan 511 pengusaha dari 90 negara. Tentunya bagi perusahaan yang baru berusia pendek, itu bukanlah hal yang mudah. Namun, prinsip inovasi yang kami terapkan menjadi booster dan diferensiasi kami dengan banyak pengusaha lain.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Banyak orang bertanya apa prinsip yang kami gunakan sehingga menghantarkan perusahaan kami yang masih berusia muda mendapatkan penghargaan kehormatan tersebut.

Pada dasarnya ada tiga hal yang selalu kami pegang dan internalisasi dalam pengembangan berbagai inovasi. Kami, Indonesia Medika selalu berpegang pada tiga strategi pengembangan yang kami yakini menjadi nilai yang strategis dan relevan sebagai konsep pengembangan wirausaha sosial di era sekarang maupun masa depan, yaitu Innovative, Impact, dan International.

Pada kesempatan kali ini, saya akan bahas secara lebih mendalam prinsip yang pertama, yaitu innovative.

Hakekat inovasi adalah gagasan baru untuk menyelesaikan masalah. Mengapa saya sebut “menyelesaikan berbagai permasalahaan”, karena itulah yang membuat inovasi semakin kuat. Semakin besar masalah yang Anda selesaikan untuk semakin banyak orang, semakin gagah dan tangguh pula inovasi yang Anda kembangkan.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Jangan bangga dengan ide kita, fokuslah merealisasikannya, fokuslah pada masalah yang ingin kita selesaikan. Berapa banyak orang yang berkata, “Saya juga bisa mengembangkan itu” atau “itu sih gampang, saya juga bisa” atau “saya dulu juga punya ide seperti itu”. Karena ide yang cemerlang butuh kedisiplinan eksekusi.

Seorang inovator adalah pemikir yang tajam, tapi langkah kaki dan ayunan tanggannya juga mencengangkan. Ya, ide inovasi tidak berarti jika tidak direalisasikan.

1. Mengapa Inovasi Itu Penting?

Kawan-kawan, Dalam sebuah survei yang dilakukan McKinsey Global Institute lebih dari 70% senior executive mengatakan bahwa inovasi akan menjadi setidaknya satu dari tiga pendorong pertumbuhan untuk perusahaan mereka dalam tiga sampai lima tahun ke depan.

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Senior executive lainnya bahkan menganggap inovasi sebagai cara paling penting bagi perusahaan untuk mempercepat laju dalam perubahan lingkungan bisnis global saat ini. Hari ini kita saksikan bagaimana inovasi telah menjadi pendorong utama pertumbuhan, kinerja, dan valuasi.

Jika seseorang bertanya kepada saya, “apa strategi terbaik yang dibutuhkan perusahaan dalam menpercepat perkembangannya?”. Saya akan menjawabnya inovasi. Mengapa inovasi ini menjadi strategi yang terbaik? Karena prinsip utama dari inovasi adalah memberikan value kepada customer yang tidak mampu diberikan oleh pihak lain.

Tanpa inovasi kita seperti memulai kompetisi dengan kerumanan kompetitor lain tanpa value yang berbeda, namun inovasi itu yang menjadikan kita pergi dari kerumunan kompetitor untuk bersaing dengan lebih sedikit kompetitor yang sama-sama inovatif. Usaha atau inisiatif yang kita mulai tanpa inovasi akan menjadikan usaha kita menyita banyak sumber daya dan memaksa kita bersaing dengan kerumunan kompetitor.

Ingatlah baik-baik “the soul of the company is creativity and innovation”.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat

2. Bagaimana Kita Bisa Berinovasi?

Studi tahunan Booz and company, perusahaan konsultan terkemuka dunia, menunjukkan mengapa perusahaan yang sangat inovatif dapat secara konsisten senantiasa unggul. Rahasia mereka, bagus pada hal yang benar, bukan pada segala hal. Studi Booz and company menyimpulkan tiga pola dasar inovasi, yaitu need seekers, market readers, dan technology drivers.

Untuk kategori Need seekers, inovator akan menggunakan feedback dari konsumen untuk menjadi dasar dan pertimbangkan dalam menciptakan inovasi, sehingga ia melibatkan konsumen dalam penciptaan ataupun pengembangan inovasi. Sedangkan kategori market readers memiliki karakter menjadi pengikut tangkas di pasar dalam melahirkan inovasi. Untuk kategori technology drivers memiliki pola dasar mengedepankan kecanggihan teknonologi sebagai dasar dalam berinovasi.

Berikut ini penjelasan pola dasar masing-masing kategori :

Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?

a. Need Seekers
Inovator tipe ini secara aktif dan langsung melibatkan pelanggan saat ini dan calon pelanggan mereka untuk membantu mereka membentuk produk dan layanan baru berdasarkan pemahaman pada pengguna atau konsumen. Perusahaan ini sering memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang tidak terartikulasikan, kemudian bekerja untuk menjadi yang pertama di pasar dalam menghasilkan produk dan layanan baru. Apple dan Procter & Gamble (PG) merupakan contoh perusahaan yang menggunakan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan untuk menginspirasi mereka melakukan pengembangan produk baru.

b. Market Readers
Inovator tipe ini akan terus memonitor konsumen dan kompetitor mereka, tapi mereka sangat mempertahankan pendekatan kehati-hatian. Mereka fokus untuk menciptakan nilai melalui inovasi inkremental terhadap produk mereka dan menjadi pengikut cepat di pasar. Contohnya adalah Samsung. Samsung termasuk perusahaan yang unggul dalam mengikuti tren produk baru yang sedang populer, lalu mereka mengembangkan produk yang bisa sampai ke pasar dengan cepat. Inilah konsep inovasi yang mendorong kami di Indonesia Medika mulai melakukan pengembangan health-tech secara masif. Karena saya optimis dalam hitungan tahun, teknologi kesehatan akan merubah budaya dan sistem kesehatan di Indonesia.

c. Technology drivers
Inovator tipe ini pada umunya mengikuti arahan yang disarankan oleh ahli teknologi mereka dan berinovasi berdasarkan kemampuan teknologi mereka. Memanfaatkan investasi berkelanjutan mereka di penelitian dan pengembangan untuk mendorong terobosan inovasi dan perubahan inkremental. Google merupakan salah satu contohnya. Google mendorong keunggulan inovasi teknologi dan mencoba menemukan model bisnis yang layak sehingga bisa mengubahnya menjadi pendapatan dan keuntungan.

Bagaimana kita bisa berinovasi?

Kita dapat menyederhankan tiga pola itu dengan tiga pertanyaan yang dapat memandu kita berinovasi, yaitu what is desirable to users? What is viable in the marketplace? What is possible with technology?

Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang

Saat ini konsep perbaikan inovasi secara berkelanjutan bukan lagi didasarkan keinginan dari pemimpin atau pemilik perusahaan, bukan juga dari tim yang bertugas mengembangkan, tapi harus didasarkan pada kebutuhan dan keinginan customer atau user. Pada konsep ini user validation dan customer orientation menjadi dasar dari perubahan radikal yang terjadi pada inovasi yang telah dimulai. Mentalitas ini menjadi penting.

Oleh karenanya, perusahaan harus menjadi pendengar yang baik dan mampu mengadministrasi masukan dan harapan customer, karena dengan begitulah inovasi kita akan dengan sendirinya berubah untuk hadir dan memberikan dampak yang luas di masyarakat. Dengan prinsip ini, wirausaha sosial kita akan berhasil mengambil hati masyarakat melalui layanan inovatif yang mereka berikan.

Pendekatan lain yang kerap digunakan adalah Innovation is seeing what everybody has seen and doing what nobody has done. Dalam konteks ini, inovator melihat bahwa innovation is a way to do it differ and better… Find it… Percayalah, selalu ada cara melakukan segala sesuatu dengan berbeda dan lebih baik, temukanlah. Akhir kata, Stop talking, Start Innovating.

Don’t tell people your dreams, show them. Stay positive, work hard, make it happen! Tomorrow belongs to those who prepare for it. Do something today that your future self will thank you for.” (dr. Gamal Albinsaud)

Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat

(AK/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

*dr. Gamal Albinsaid adalah dokter muda kelahiran Malang peraih Gelar Kehormatan Kerajaan Inggris, 50 inovator sosial paling berpengaruh dunia, dan pembicara 15 negara-4 benua.

Baca Juga: Dentuman Perang Memisahkan Sepasang Calon Pengantin

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Indonesia
Internasional
MINA Health
MINA Health