Yerusalem, MINA – Munculnya para pejuang di Kota Jericho yang berafiliasi dengan gerakan gerakan perjuangan Palestina di Gaza, Hamas mengejutkan Israel dan tentaranya.
Dikutip dari Shehab, Rabu, (8/2), Jericho yang dianggap sebagai kota wisata jarang terjadi bentrokan atau munculnya struktur organisasi perlawanan yang luas di dalamnya, tidak seperti kota-kota Tepi Barat lainnya seperti Nablus dan Jenin.
Surat kabar itu mengutip “sumber keamanan Palestina” yang mengatakan, apa yang terjadi di Jericho kemarin menunjukkan upaya gerakan Hamas untuk membentuk pejuang bersenjata di mana-mana, yang menjadi ancaman bagi tentara Israel.
Menurut surat kabar itu, selain Ramallah, Jericho dianggap sebagai salah satu kota yang paling dekat hubungannya dengan institusi Otoritas Palestina, dan berisi Akademi Petugas Polisi dan Universitas Al-Istiqlal, hingga sebagai pusat penjara.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Beberapa bentrokan yang terjadi di kota itu mengejutkan semua pihak, sebab terutama sejak merebaknya wabah Corona pada Maret 2020, Jericho menjadi tujuan liburan populer bagi keluarga Palestina.
Walikota Jericho, Abdul Karim Sidr, mengatakan kota wisata itu dikepung Israel sebagai bagian dari kebijakan hukuman yang sangat mempengaruhi ekonominya. Sidr mencatat bahwa tidak ada yang datang untuk berbelanja selama pengepungan. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya