MURSI BERTEMU KERRY DI ISTANA ETTEHADIYA

Kairo, 22 Rabiul Akhir 1434/4 Maret 2013 (MINA) – Presiden Mursi bertemu Menlu AS John Kerry di Istana Ettehadiya Kairo Ahad (2/3). Menurut laporan Egypt Independent, sumber kepresidenan mengatakan kepada Anadolu Agency Mursi dan Kerry membahasa situasi terbaru di Mesir.  Kerry menyampaikan dukungan Barack Obama untuk terciptanya negara demokrasi Mesir.

Mursi dan Kerry juga membahas bagaimana AS bisa mendukung perekonomian Mesir, serta konflik Israel-Palestina dan Suriah.  Meskipun untuk kasus Palestina, AS dengan terang-terangan mendukung berdirinya negara Israel, dan mengatakan Hamas adalah kelompok teroris.

Sejauh ini, presiden Mursi belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pertemuan tersebut.

Kerry mengunjungi Mesir sebagai bagian dari tur yang meliputi sembilan negara lainnya. Di Mesir, Kerry bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mohamed Kamel Amr, Menteri Pertahanan Abdel Fattah al-Sisi, Ketua Liga Arab Nabil al-Araby dan beberapa tokoh oposisi Mesir, termasuk Amr Moussa, seorang pemimpin dari Front Keselamatan Tanah Air (NSF) Mesir.

“Harus ada kemauan semua pihak untuk berkompromi pada isu-isu yang paling penting bagi rakyat Mesir,” Kerry mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraan pada Sabtu dengan Amr Moussa, sebagaimana dikutip AFP.

Menurut laporan VOA, Mohamed ElBaradei, salah satu pemimpin koalisi oposisi utama dari NSF menolak bertemu dengan Kerry. Sekitar setengah dari 11 tamu undangan muncul ke kedutaan besar AS untuk pertemuan itu. Kerry juga mengatakan dia datang untuk mendukung rakyat Mesir dan tidak memihak dalam konflik yang sedang berlangsung  di Negara piramid itu.(T/P03/R2).

Mi’raj News Agency (MINA)