Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MURSI DIAJUKAN KE PENGADILAN MILITER

Rudi Hendrik - Rabu, 18 Februari 2015 - 14:53 WIB

Rabu, 18 Februari 2015 - 14:53 WIB

459 Views

Seorang perempuan Mesir membawa poster Muhammad Mursi. (Foto: AFP)
Seorang perempuan <a href=

Mesir membawa poster Muhammad Mursi. (Foto: AFP)" width="300" height="197" /> Seorang perempuan Mesir membawa poster Muhammad Mursi. (Foto: AFP)

Kairo, 28 Rabi’ul Akhir 1436/18 Februari 2015 (MINA) – Penuntut umum Mesir mengajukan mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi ke pengadilan militer terkait kekerasan di Kegubernuran Suez pada Agustus 2013.

Pernyataan Selasa (17/2) itu membuat Mursi untuk pertama kalinya harus diadili berdasarkan hukum militer, Albawaba News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mursi bersama 198 orang telah didakwa menghasut kekerasan, menyerang dan membakar lembaga-lembaga publik serta bergabung dengan organisasi teroris.

Sesi pertama sidang militer ditetapkan pada 23 Februari.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Selain Mursi, pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya – Mohamed El-Beltagy dan Khairat El-Shater – akan diadili dalam kasus ini.

Mursi digulingkan pada 3 Juli 2013 setelah terjadi tiga hari protes massa yang menentang kekuasaannya, setelah hampir satu tahun berkantor. Dia adalah presiden sipil pertama yang dipilih setelah revolusi 25 Januari 2011.

Mursi saat ini sedang diadili dalam empat kasus lain, tapi semuanya di pengadilan sipil. Dakwaannya adalah spionase, kabur dari penjara selama revolusi 2011, menghasut pendukungnya untuk membunuh pengunjuk rasa, dan membocorkan dokumen ke Qatar.

Pada Desember 2013, Kabinet Mesir melabel partai Mursi, Ikhwanul Muslimin, sebagai “organisasi teroris”.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Ribuan anggota Ikhwanul Muslimin dan para pendukungnya telah ditangkap dan juga sedang menghadapi proses pengadilan. (T/P001/R11)

Mia’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina