Jakarta, 10 Rajab 1435/18 April 2016 (MINA) – Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud ke-7 Tingkat Asia Pasifik hari ini resmi digelar hingga Kamis (21/4) mendatang.
“Alhamdulillah respon negara-negara peserta cukup positif, kita mengundang 25 negara dan ada 18 negara yang mengikuti (perlombaan ini),” kata Ketua Panitia Pelaksana Musabaqah, Dr. Shabah Syamsi, MA.saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) disela perlombaan di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (18/4).
Dr. Shabah menjelaskan maksud diadakannya musabaqah yang disponsori oleh Kerajaan Arab Saudi dan bekerja sama dengan Kementerian Agama RI ini bermaksud untuk menanamkan kecintaan pemuda kepada Al-Quran dan Hadits.
“Tujuannya agar bisa meningkatkan para pemuda Islam untuk menghafal dan menerapkan apa yang diajarkan Al-Quran dan Hadits. Terutama melaksanakan nilai-nilai yang ada,” jelasnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Kategori Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits ini adalah Cabang 10 Juz, 15, 20 dan 30 Juz. Sementara untuk Hadits, yang harus dihafal para peserta adalah 500 hadits shahih, 100 beserta sanat dan 400 tidak.
Salah satu peserta Musabaqah Hafalan Hadits yang berasal dari Kirgiztan, Osmon Uulu Maksat mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini, ia juga kagum dengan semangat dari para peserta lainnya.
“Saya sangat kagum dengan pata pesetta, begitu semangat, saya juga ingin menerapkan metode seperti di Kirgiztan agar mereka bisa semangat menghafal Al-Quran dan Hadits,” tururnya. (L/M09/R05)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)