Yerusalem, MINA – Israel memamerkan artefak yang dicuri dari Tepi Barat di sebuah museum Yerusalem, lapor sebuah surat kabar lokal, Senin (7/1).
Saat ini, museum memajang 20 artefak dari sekitar 40.000 yang diambil paksa pada 1967, harian Israel Haaretz melaporkan.
Menurut laporan tersebut, artefak yang dicuri termasuk sejumlah koin dan mangkuk kuno.
Selama empat dekade terakhir, artefak berada dalam kepemilikan otoritas Israel tanpa ada niatan untuk memastikan asal mereka, surat kabar itu melaporkan.
Baca Juga: Empat Jurnalis di Gaza Syahid Saat Serangan Udara Israel Target Rumah Sakit
Sementara itu, kantor berita resmi WAFA Palestina mengutuk penjarahan barang antik tersebut.
“Pemajangan artefak curian melanggar hukum internasional, yang melarang kekuatan pendudukan melakukan penggalian arkeologi di wilayah yang diduduki,” tegas kantor berita tersebut, seperti dilaporkan Anadoulu yang dikutip MINA. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Sarbini Abdul Murad: Nasib Jurnalis Palestina di Bawah Tekanan Luar Biasa