Musibah Jamaah Umrah, Kemenag Segera Panggil PPIU

Jakarta, MINA – Tujuh jamaah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Jeddah, Arab Saudi. Sebanyak tiga jamaah wafat, empat lainnya mengalami luka-luka, dari berat hingga ringan.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Dia menegaskan kalau pihaknya akan segera memanggil Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memberangkatkan mereka, yaitu PT Tarwiyah Semesta.

“Kami mulai berkantor hari Kamis lusa. Hari itu juga kami akan proses pemanggilan Direktur PT Tarwiyah Semesta. Kami harap bisa bertemu mereka hari Jumat,” jelas Arfi Hatim di Jakarta sebagaimana laporan yang dikutip MINA, Rabu (20/6).

“Pihak PT Tarwiyah Semesta baru menyampaikan laporan awal berupa catatan kronologis peristiwa,” lanjutnya.

Menurut Arfi, pemanggilan pimpinan PPIU tersebut diperlukan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap terkait proses penangananan (handling) yang berangkat pada 5 Juni tersebut. Dari situ diharapkan dapat diidentifikasi persoalannya, sebelum mengambil langkah evaluasi berikutnya.

“Kami akan menggali keterangan dari PPIU secara lebih dalam dan jika dimungkinkan juga kepada keluarga korban,” tuturnya.

Tiga korban wafat adalah Frieda Said (75 tahun/mertua Azwar Umar), Ulfana Said (53 tahun/Istri Azwar Umar) dan Elfina Said (49/ adik ipar Azwar Umar). Arfi mengatakan, dua jamaah yang wafat sudah dikebumikan pada Selasa pagi tadi waktu Saudi, habis shalat Subuh. Satu jamaah lainnya, rencananya dikebumikan siang ini.

Jamaah dengan luka berat berjumlah dua orang, yaitu Azwar Umar yang patah tulang rusak dan Dea (anak Azwar Umar) yang mengalami patah tulang belakang. Sementara itu, Adel dan Lifia (anak Azwar Umar) mengalami luka ringan di tangan dan kaki. Saat ini, mereka masih dalam perawatan.

“Sejak awal mereka sudah ditangani dan akan mendapatkan pendampingan dari Kedutaan Besar serta Konsulat Jenderal RI di Jeddah sampai sembuh dan kembali ke Tanah Air,” tutur Arfi.

Arfi mengingatkan PPIU untuk memberikan layanan transportasi yang baik bagi jamaah umrah selama di Saudi, khususnya dalam perjalanan jauh, Jeddah – Madinah – Makkah. Jamaah juga diminta untuk memastikan layanan transportasi yang disiapkan PPIU sesuai standar. Dengan begitu, potensi terjadinya kecelakaan diharapkan bisa dihindari atau diminimalisir. (R/R01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.