Kedatangan mereka disambut oleh KBRI Moskow dan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira), Jumat (25/10), demikian keterangan pers KBRI Moskow yang diterima MINA.
Perjalanan panjang dari Papua ke Jakarta, dan selanjutnya ke Moskow tidak menyurutkan semangat para mahasiswa tersebut. Dari Moskow 11 mahasiswa di antaranya masih harus melanjutkan perjalanan ke kota atau perguruan tinggi masing-masing di luar kota Moskow. Suhu udara dingin Rusia di awal musim dingin turut menyambut kedatangan mereka.
Para mahasiswa ini akan belajar di berbagai kota dan perguruan tinggi di Rusia. Selain Moskow, di antara mereka ada yang belajar di Kaliningrad, Tula, St. Petersburg, Kazan, Orel, Voronezh, Volgograd, Petrozavodsk, Cherepovetsk, dan Tomsk di Siberia barat Rusia.
Jurusan yang diambil mereka beraneka ragam, baik program S1 maupun S2, seperti Teknik Lingkungan, Kimia, Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Ilmu Pendidikan, Teologi, Psikologi, Museum dan Budaya, dan Antropologi. Pada tahun pertama mereka akan memperdalam bahasa Rusia di fakultas persiapan sesuai dengan jurusan masing-masing.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Setiap tahun pemerintah Rusia memberikan 160 beasiswa kepada Warga Negara Indonesia untuk belajar di perguruan tingg Rusia baik program S1, S2, maupun S3.
Jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia terus meningkat setiap tahunnya. Tahun ini sekitar 650 orang mahasiswa Indonesia termasuk mahasiswa baru belajar di Rusia yang tersebar di seluruh wilayah Rusia, mulai dari Kalingrad di bagian paling barat, Moskow, St. Petersburg, Irkutsk, hingga Khabarovsk dan Vladivostok di bagian paling timur Rusia.
Mahasiswa baru dari berbagai daerah Indonesia yang merupakan penerima beasiswa pemerintah Rusia sudah berdatangan di Rusia secara bertahap sejak bulan September 2019.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun