“MUSLIM AKAN BUNUH KALIAN”, KATA SEORANG GURU SMU DI AS

surat-CAIR

CAIR mengirimkan surat kepada kepala sekolah SMU Parkdale di Riverdale, Md., AS, atas penghinaan guru tentang Islam di hadapan muridnya. Foto: Washington PostWashington, 24 Dzulhijjjah 1435/18 Oktober 2014 (MINA) – Dewan Hubungan Amerika- (CAIR), sebuah organisasi hak-hak sipil di Amerika Serikat,  mengatakan pihaknya telah meminta Kepala Sekolah SMU Parkdale di Riverdale, Md., , untuk menyelidiki seorang guru yang diduga membuat pernyataan anti-Muslim di kelasnya.

Menurut laporan yang diterima CAIR, guru tersebut dalam pelajaran Bahasa Inggris-nya, bulan lalu, membahas ISIS dan serangan 9/11.

Ia mengatakan di depan kelas, “Muslim itu berbahaya. Mereka adalah teroris dan mereka  akan membunuh kalian.”

Guru tersebut juga  mengatakan kepada para siswa untuk jangan pernah menjadi Muslim, menurut laporan resmi CAIR yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Mengarah kepada murid Muslim yang hadir di kelas,  dia juga mengatakan “Kalian yang melakukan terror 9/11.”

Menurut laporan itu selanjutnya, seorang siswa keberatan dan berkata ” tidak semua kita seperti itu,” lalu guru  tersebut menjawab, “Tidak, kalian semua seperti itu.”

Menurut penyelidikan CAIR, siswa lain di kelas tidak setuju dan merasa tidak nyaman dengan pernyataan sang guru hingga akhirnya mereka melaporkan hal tersebut ke CAIR.

CAIR  mengatakan  pihaknya  mulai menyelidiki insiden tersebut pada Jum’at, menuntut tindakan disipliner terhadap guru yang bersangkutan, perlindungan siswa Muslim di kelas, dan pelatihan keragaman fakultas dan staf sekolah.

Kelompok hak-hak sipil Muslim yang berbasis di Washington menawarkan  bantuan dalam merancang pelatihan keragaman untuk fakultas, staf dan mahasiswa, lapor CAIR.

CAIR juga menawarkan sebuah buku kecil yang  berjudul “An Educator Panduan untuk Praktek Agama Islam,” dirancang untuk membantu pejabat sekolah menyediakan lingkungan belajar yang positif bagi siswa Muslim.

Laporan baru mengungkapkan hampir setengah mahasiswa Muslim di AS mengatakan mereka telah mengalami  penghinaan serupa.  Satu dari lima pemuda Muslim melaporkan mereka tidak yakin berpartisipasi dalam diskusi kelas di mana Islam atau Muslim menjadi bahasan yang tidak dihormati.(T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0