New York, 4 Muharram 1435/8 Oktober 2013 (MINA) – Mahasiswa di universitas Amerika terkemuka telah meresmikan pameran multimedia tentang Islam, yang akan berjalan sampai November.
“Islam adalah agama yang bisa disebarkan dalam berbagai cara,” kata Layla Quran, seorang mahasiswa junior di University of North Carolina (UNC) dan penyelenggara pameran di Chapel Hill, Daily Tar Heel.
Pameran Islam telah dibuka di Student Union Galeri Seni di UNC untuk memperkenalkan Islam dengan cara yang kreatif. Menurut laporan Onislam dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Pameran akan menampilkan foto-foto sekitar 20 mata pelajaran dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa UNC.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Foto-foto diambil oleh Aisha Anwar, seorang mahasiswa junior dan penyelenggara pameran. “Aku suka fotografi, dan saya juga suka yakin terhadap Islam,” kata Anwar.
“Dari Fotografi saya bisa mengenalkan Islam,” tambahnya.
Pameran ini juga akan menampilkan film-film pendek yang berisi kajian Islam.
“Saya pikir secara keseluruhan, pesan Islam adalah agama yang mengajarkan pada kebaikan dan banyak yang perlu diketahui karena dari Islam membawa pengetahuan dan disiplin diri,” kata anwar.
Penyelenggaraan pameran tersebut bertujuan untuk membawa perspektif positif pada Islam dan pengikutnya kemudian menentang stigmatisasi.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Menampilkan Islam dalam kehidupan nyata, pameran menyambut non-Muslim untuk datang dan belajar dari pameran tersebut.
“Islam mendorong untuk hidup berdampingan dengan agama lain,” kata Layla.
Muslim AS diperkirakan antara enam hingga delapan juta.
Sebuah survei terbaru menemukan bahwa Muslim Amerika adalah yang paling moderat di seluruh dunia.
Hal ini menunjukkan bahwa Muslim AS umumnya mengungkapkan komitmen yang kuat untuk keyakinan mereka.
Sebuah jajak pendapat Gallup sebelumnya menemukan bahwa mayoritas orang Amerika Muslim yang setia kepada negara mereka dan optimis tentang masa depan mereka di Amerika Serikat. (T/P013/R2).
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran
Mi’raj News Agency (MINA)