Muslim Argentina Sebarkan Kesadaran Tentang Peristiwa di Masjid Al-Aqsa

Buenos Aires, MINA – Umat muslim di Argentina menyoroti masalah yang terjadi di Palestina dan Masjid Al-Aqsa, dan ikut serta menyebarkan kesadaran tentang apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa saat ini.

“Kami mencoba untuk menyoroti masalah Masjid Al-Aqsa di media Argentina, yang bersimpati dengan masalah Palestina, untuk menyebarkan kesadaran tentang apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa yang diberkati,” kata Kepala Islamic Center of Argentina, Anibal Bakir, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip MEMO, Selasa (19/4).

Kepala Islamic Center of Argentina, Anibal Bakir mengatakan, masalah Palestina dan Masjid Al-Aqsa tidak hanya menyangkut Palestina saja, tetapi seluruh Umma Muslim. “Kami, Muslim Argentina, adalah bagian dari umat yang besar ini,” katanya.

Dalam pernyataan itu, Muslim Argentina mengecam media massa karena mengabaikan atau meremehkan informasi tentang “kenyataan” di Palestina, dengan mengatakan: “Ini sangat mengkhawatirkan.” Islamic Center of Argentina juga mengutuk agresi Israel terhadap Palestina dan serangannya terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Baca Juga: Afghanistan, Pakistan, dan Uzbekistan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Muslim Argentina menyatakan solidaritasnya dengan orang-orang Palestina, yang telah berada di bawah serangan Israel selama bulan suci Ramadhan. Bakir menekankan bahwa pemerintah Argentina harus mengambil sikap “ketat” terhadap praktik Israel terhadap jamaah Palestina selama bulan Ramadhan.

Islamic Center tersebut meminta pemerintah Argentina, serta badan-badan internasional mengutuk agresi Israel dan menggunakan kekuatan mereka untuk mengakhiri praktik tidak manusiawi dan ilegal, yang melanggar semua resolusi dan konvensi internasional.

Menurut pernyataan itu, “eskalasi” dan “serangan brutal” akan tetap terjadi di Al-Quds dan Palestina dalam beberapa hari mendatang jika dunia tetap diam.

“Israel mengambil kesempatan bahwa dunia sedang sibuk dengan perang antara Rusia dan Ukraina, dan menargetkan Palestina selama bulan Ramadhan yang diberkati tanpa menghormati norma-norma hukum internasional,” katanya. (T/R6/P1)

Baca Juga: Presiden Erdogan Kecam Serangan Israel ke Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)