Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BERKAH RAMADHAN DIRASAKAN TUNAWISMA AS

Admin - Senin, 15 Juli 2013 - 23:34 WIB

Senin, 15 Juli 2013 - 23:34 WIB

528 Views ㅤ

San Antonio, Texas, 8 Ramadhan 1434/16 Juli 2013 (MINA) – Berkah Ramadhan membawa sukacita bagi para fakir miskin dan tunawisma di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, di mana komunitas muslim AS berbagi makanan dan menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam kepada mereka.

“Meskipun mungkin kita yang melayani Anda, justru Anda yang memungkinkan kita untuk datang dan memperpanjang amal kami. Untuk hal itu kami ucapkan terima kasih,” Sakib Shaikh, Direktur Hubungan Muslim Children Education and Civic Center (MCECC), mengatakan kepada San Antonio Express-News, Senin kemarin (15/7).

Bekerja sama dengan Komunitas Warisan dan Budaya Islam AS, MCECC menawarkan makanan khusus bagi sekitar 300 anggota pusat tunawisma “Haven for Hope” yang berada di kota itu.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Makanan disajikan pada Ahad malam (14/7) bersamaan dengan waktu berbuka puasa.

Makanan yang diberikan kepada tunawisma berasal dari komunitas muslim di Amerika. Sekitar 50 sukarelawan dari berbagai kota membagikan dus busa plastik yang berisi makanan bagi penduduk San Antonio, termasuk kue-kue, daging ayam, sayuran, dan makanan lezat lainnya.

Para penduduk San Antonio memuji inisiatif untuk menawarkan mereka kesempatan guna mempelajari agama Islam dan ajaran-ajarannya.

Kenapa kamu merayakan Ramadhan?” Tanya StarLisa Leonard, berdiri di asrama pusat tunawisma sebelum makan malam disajikan.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Nazli Siddiqui, salah seorang relawan muslim, menjelaskan bahwa umat Islam berpuasa pada Ramadan untuk mengingat berkah mereka, seperti makanan untuk dimakan dan air untuk diminum, serta merasa empati bagi mereka yang mungkin menderita.

Beberapa orang di dunia hanya makan satu kali sehari,” kata Siddiqui, Direktur Komunitas Warisan dan Budaya Islam AS seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Menyentuh Hati

Menghadirkan Islam yang benar lebih dekat dengan anggota pusat tunawisma “Haven for Hope”. Inisiatif tersebut cukup membuat dampak mengenai Islam, Ramadhan, dan ajarannya.

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

Kamu mendengar bahwa Islam memiliki agama yang aneh, tetapi tidak demikian, kata anggota Haven, Linda Downs.

Downs mengungkapkan, anggota Haven berada pada waktu yang buruk dalam hidup mereka, kehadiran komunitas muslim dirasakan sangat menyentuh hati mereka.

“Begitu menyentuh bahwa komunitas muslim di sini berbagi semua ini dengan kami,” ungkap Downs.

Ide berpantang dari makanan dan air selama berjam-jam untuk merasakan empati bagi mereka yang mungkin menderita juga dirasakan  menakjubkan bagi Downs.

Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Mereka berkorban dan berpuasa selama sebulan penuh. Itu membuat hati Anda terasa penuh dengan keimanan,” ujarnya. Mereka (muslim) orang-orang baik,” tambahnya.

Walaupun tidak ada data resmi, Amerika Serikat diyakini menjadi rumah bagi sekitar delapan juta penduduk muslim. (T/P012/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mayoritas Anak Muda dan Wanita AS Kecam Serangan Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda