Newscastle, 23 Shafar 1436/16 Desember 2014 (MINA) – Komunitas muslim Newcastle Australia terkejut setelah mendengar seorang jamaah shalat diserang di luar masjid di area itu baru-baru ini.
Seorang pria berumur 47 tahun berdiri di dekat gerbang utama luar Masjid dengan dua anak kecil setelah selesai melaksanakan shalat Maghrib, ketika sebuah mobil berhenti di dekat lokasi dan seorang laki-laki keluar.
Polisi mengatakan sempat terjadi pembicaraan sebelum pelaku mencoba meninju korban, dan kemudian meraih rambutnya serta mendorongnya, abc.net seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Diana Rah dari asosiasi muslim Newcastle membenarkan hal itu dengan mengatakan pelaku melemparkan kata-kata rasis kepada korban sebelum memukulnya.
Baca Juga: Bangladesh Tahan 33 Warga Rohingya Saat Lintasi Perbatasan untuk Cari Perlindungan
“Seperti, ‘Tinggalkan Australia, kembali ke tempat asalmu, kalian tidak diterima di sini’ dan sebagainya,” katanya, menambahkan, “Pria itu kemudian melanjutkan menyerang secara fisik ke salah satu jamaah shalat.”
Tidak lama, Pelaku itu kemudian masuk ke dalam mobil dengan beberapa orang lain dan pergi. Korban tidak terluka, namun polisi segera dipanggil dan mewawancarainya di masjid.
Diana mengatakan setelah pihaknya menyelenggarakan ‘open house’ untuk mengunjungi Masjid bagi yang non Muslim, dirinya mengharapkan sentimen anti-muslim berkurang di negara itu.
“Kita berharap bahwa hal-hal seperti ini mulai mereda, sayangnya terjadi lagi,” katanya.(T/R04/R05)
Baca Juga: Longsor di China, Puluhan Orang Tertimbun
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Partai BJP Menangkan Pemilu Lokal di New Delhi, Peringatan Bagi Umat Muslim