Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM AUTRALIA RAYAKAN IDUL ADHA SABTU

IT MINA - Sabtu, 4 Oktober 2014 - 12:02 WIB

Sabtu, 4 Oktober 2014 - 12:02 WIB

576 Views

Foto : ABC News/Mirajnews.com
Foto : ABC News/Mirajnews.com

Foto : ABC News/Mirajnews.com

Sidney, Australia, 10 Dzul hijjah 1435/4 Oktober 2014 (MINA) – Ummat Muslim di Australia merayakan Idul Adha pada Sabtu, hal ini menarik perhatian banyak orang di Sydney.

Sejak pagi-pagi sekitar 20 ribu umat Islam telah berkumpul di halaman luar Masjid Lakemba dan jalan-jalan di dekatnya, di Sydney Barat untuk menunaikan shalat Idul Adha.

Aparat keamanan memberikan pengamanan untuk kelancaran jalannya ibadah. Sempat terjadi kerumunan usai sholat disebabkan masjid menerima ancaman anti-terorisme baru-baru ini.

Seorang politisi Australia, M. Shorterm mengatakan, Australia tidak melihat perbedaan maupun kesamaan dalam soal agama dan kepercayaan.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Mr Shorten mengatakan, ia tahu ketidaktahuan dan prasangka dari sementara kalangan masyarakat Australia, membuat warga Muslim merasa terisolasi.

Dewan Imam dari sejumlah negara bagian di Australia sepakat untuk menetapkan Idul Adha tgl 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014,  sama dengan di Saudi Arabia, di mana jutaan umat Muslim sedang menjalankan ibadah haji.

Sehubungan dengan itu sejumlah masjid-masjid dan Pusat-Pusat Studi Islam di Australia telah menganjurkan umat Muslim di Australia untuk menunaikan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, Jumat (3/10) lalu.

Perbedaan penetapan 9 dan 10 Dzulhijjah ini sebelumnya terjadi juga di Australia. Mengatasinya sejumlah imam mengeluarkan pernyataan kesepakatan untuk merayakan Idul Adha pada hari yang sama, berdasarkan pengamatan hilal dan merujuk pada hilal yang terlihat di Arab Saudi.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Sementara memotong hewan kurban dilakukan melalui pemberian uang kepada sejumlah organisasi dan yayasan Islam yang mengurus hewan kurban di Australia. (T/P010/P007/P2)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Internasional