Belgia, 23 Muharram 1435/27 November 2013 (MINA) – Muslim Belgia mengecam serangan yang terjadi di sebuah masjid di kota Belgia setelah masjid tersebut di nodai dengan slogan-slogan kasar.
“Meskipun kejadian tersebut mengejutkan umat Muslim, namun EMB (Eksekuti Muslim Belgia) menyerukan agar umat Muslim tidak menanggapi provokasi, kecuali dengan cara damai dan legal, sesuai dengan ajaran Islam,” kata Semsettin Ugurlu, Ketua EMB.
Ugurlu juga mengecam keras tindakan rasis, Islamofobia dan perusakan. Serangan itu terjadi pada malam Jum’at (22/11), di mana tiga masjid di nodai dengan slogan-slogan kasar, On Islam melaporkan dan diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
Serangan secara luas dikecam oleh para pejabat Belgia, sementara polisi meningkatkan keamanan di sekitar masjid.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Walikota Genk Wim Dries juga mengutuk serangan itu, sebagai tindakan yang tidak bisa diterima.
Polisi melakukan investigasi untuk menemukan pelaku, dua orang diidentifikasi berusia dua puluh tahun menurut kesaksian tetangga dan kamera CCTV yang ditempatkan dekat masjid.
Para tersangka ditangkap dan berada dalam tahanan. ebelumnya pada Maret lalu, seorang imam Muslim meninggal dalam serangan pembakaran terhadap masjid di ibukota Belgia, Brussel.
Muslim Belgia diperkirakan mencapai 450 ribu dari populasi 10 juta jiwa, sekitar setengah dari mereka berasal dari Maroko, sementara 120 ribu berasal dari Turki.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Lebih dari 20 persen dari populasi Brussel adalah Muslim asal Maroko, Turki, Pakistan, Bangladesh dan negara-negara afrika lainnya.
Terdapat 77 masjid atau mushala di Brussel dan lebih dari 300 di seluruh Belgia. (T/P013/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah