Pyongyang, 3 Syawal 1436/19 Juli 2015 (MINA) –Duta Besar RI dan keluarga besar KBRI Pyongyang yang beragama Islam, melaksanakan Salat Idul Fitri 1436 Hijriah bersama puluhan masyarakat Muslim dunia dari berbagai negara pada Jumat (17/7) pukul 9 pagi di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran, Pyongyang, Korea Utara.
Salat Idul Fitri diikuti masyarakat muslim dari negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) lain yang mempunyai kedutaan besar di Pyongyang, yaitu Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, Palestina dan Suriah, demikian keterangan KBRI Pyongyang yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Bertindak selaku Imam dan Khatib adalah Ustadz Amru Reda, warga Mesir di Pyongyang, yang dalam khotbahnya antara lain mengingatkan, ibadah puasa dan berbagai ibadah lain di bulan suci Ramadan yang telah dilaksanakan umat muslim, juga Idul Fitri ini, merupakan karunia dan rahmat Allah SWT yang harus disyukuri.
Selain itu, khatib mengajak agar semangat dalam beribadah di bulan Ramadan dan hikmah Ramadan tetap ada pada diri setiap muslim pada bulan-bulan lain.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Selesai khotbah, jamaah yang berjumlah sekitar 100 orang bersilaturahmi sambil menikmati minuman dan kue di halaman depan masjid.
Pada hari yang sama pukul 12 siang, Dubes RI Bambang Hiendrasto dan istri mengadakan acara Halal bi Halal dan silaturahmi dengan keluarga besar KBRI dan masyarakat Indonesia bertempat di Wisma Duta. Hadir pula pada acara tersebut tamu undangan, Duta Besar Suriah Tammam Sulaiman dan Ustadz Amru Reda beserta keluarga.
Pada kesempatan ini, Duta Besar Bambang menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan keluarga besar KBRI Pyongyang pada acara ini yang di Indonesia merupakan tradisi dalam rangka merayakan Idul Fitri dan dikenal dengan halal bi halal.
Duta Besar Suriah menyampaikan terima kasih atas undangan Dubes RI dan merupakan suatu kehormatan bagi dirinya dan keluarga serta keluarga Ustadz Amru Reda dapat menghadiri acara bersama keluarga besar KBRI dan masyarakat Indonesia ini. Setelah itu, hadirin beramah-tamah sambil menikmati hidangan khas lebaran di Indonesia, antara lain lontong, opor ayam, rendang.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Selama bulan Ramadan tahun ini, masyarakat muslim Indonesia di Pyongyang yang berjumlah 35 jiwa (dewasa dan anak-anak) telah mengadakan berbagai kegiatan, antara lain acara berbuka puasa bersama pada setiap hari Sabtu dan acara Peringatan Nuzulul Quran di aula KBRI, serta Salat Tarawih bersama masyarakat muslim negara lain di Masjid Ar-Rahman.
Sebagai penutup kegiatan Idul Fitri tahun ini, masyarakat muslim Indonesia dan masyarakat muslim negara-negara OKI yang lain di Pyongyang akan mengadakan perayaan bersama Idul Fitri pada Sabtu malam (18/7). (L/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam
Baca Juga: PBB akan Luncurkan Proyek Alternatif Pengganti Opium untuk Petani Afghanistan