Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FAHIRA IDRIS: MUSLIM BISA MINIMALISIR GERAKAN LIBERAL DI DPD

Redaksi MINA - Selasa, 30 Desember 2014 - 01:08 WIB

Selasa, 30 Desember 2014 - 01:08 WIB

1231 Views

Fahira-IdrisJakarta, 7 Rabi’ul Awwal 1436/29 Desember 2014 (MINA) –  Aggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Fahmi Idris menyatakan, Muslim bisa meminimalisir gerakan liberal dengan ikut andil di ranah legislatif menjadi anggota dewan.

“Saya mengajak kepada Muslim untuk menjadi anggota dewan, agar kita bisa meminimalisir gerakan liberal yang semakin bebas di negara kita,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat ditemui di kantornya, Jakarta.

Menurutnya jika banyak Muslim yang berada di anggota dewan, maka akan lebih banyak lagi yang bisa dilakukan umat Muslim untuk menciptakan kedamaian.

“Mestinya, Muslim berani dan tidak merasa takut atau apatis menjadi anggota dewan karena di sini banyak peran kita sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Masih Tidak Sehat, Warga Rentan Waspadai Polutan

Meski baru beberapa bulan dilantik wanita kelahiran Padang yang telah banyak membuat gebrakan positif dalam kepemimpinannya, seperti yang saat ini sedang difokuskan adalah memerangi peredaran minuman keras (Miras).

“Saya telah fokus memerangi miras selama tiga tahun terakhir, dengan harapan saya bisa menjaga generasi penerus bangsa” katanya.

Menurutnya, Miras selain telah banyak menelan banyak nyawa juga merampas generasi muda yang menjadi penerus bangsa.

Tidak hanya itu, Fahira yang juga ketua Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) juga aktif dalam merespon keluhan masyarakat dalam segala hal termasuk pengaduan kekerasan terhadap anak maupun perempuan.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Sabtu Ini Dominan Berawan

Seperti yang baru-baru ini terjadi, ibu dari dua anak tersebut telah membuat surat himbauan untuk tidak memaksa Muslim mengenakan atribut Natal dan telah membuat peraturan perda miras dan anti di beberapa daerah.(L/P004/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

activate javascript

Baca Juga: Puluhan WNI yang Dievakuasi dari Iran Masih Berada di Azerbaijan

Rekomendasi untuk Anda