Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM BRUSSLES INGIN HEWAN KURBAN YANG HALAL

Admin - Senin, 21 September 2015 - 11:24 WIB

Senin, 21 September 2015 - 11:24 WIB

515 Views ㅤ

Menolak peraturan baru, beberapa Muslim mengancam akan memboikot Hari Raya `Idul Adha berikutnya tanggal 24 September.
Menolak peraturan baru, beberapa <a href=

Muslim mengancam akan memboikot Hari Raya `Idul Adha berikutnya tanggal 24 September." width="275" height="183" /> Menolak peraturan baru, beberapa Muslim mengancam akan memboikot Hari Raya `Idul Adha berikutnya tanggal 24 September.

Brussles, Belgia, 7 Dzulhijjah 1436/21 September 2015 (MINA) – Ketika dunia mempersiapkan hewan kurban untuk ‘Idul Adha, Muslim di Brussels, Belgia protes menuntut hak untuk penyembelihan hewan kurban halal.

“Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam, dimana momen tersebut digunakan sebagai amal ibadah kepada fakir miskin dan kaum dhuafa,” mengatakan Mustapha Chiari, Presiden Kolektif Islammofobia (CCIB), yang dilansir oleh OnIslam.net, dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (20/9)

Protes itu datang ketika telah ditetapkannya Undang-Undang Eropa yang menetapkan bahwa kondisi hewan yang akan disembelih tidak halal dan tidak terdaftar di tempat pemotongan hewan dan di dalam kota.

Chairi mengkritik Undang-Undang Eropa bahwa apa yang sudah diterapkan tanpa adanya diskusi terlebih dahulu.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

“Butuh waktu lama untuk memecahkan masalah pemotongan hewan kurban tidak halal tersebut. Pada awalnya, Anda bisa menyembelih hewan yang halal di mana saja, tapi tidak untuk tahun ini,” katanya.

Pemotongan hewan di Brussles sementara akan ditoleransi pada tahun ini.

“Kondisi telah berangsur-angsur membaik, seperti pemotongan hewan, izin pengangkutan hewan kurban, dan hewan yang hilang kini dapat ditelusuri kembali ke tempat asalnya. Perubahan ini dipicu dengan adanya kerja sama dan tidak terjadi kesalahan.” (T/anj/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia