Jeddah, MINA – Direktur Pariwisata dan Warisan di Wilayah Makkah, Mohammed Al-Omari megatakan, semua Muslim dari negara-negara di seluruh dunia dapat memperoleh visa turis pascaumrah.
“Jadi ketika umrah selesai, mereka bisa menjadi turis. Visa umrah tersebut telah diperluas menjadi wisata pascaumrah,” ujar Al-Omari. Demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA, Ahad (7/1).
Ia mengatakan, semua orang akan mendapat keuntungan dari visa ini asalkan dapat menyesuaikan dengan kondisinya. Adapun jangka waktu maksimum visa tersebut adalah 30 hari.
Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut
“Pangeran Sultan bin Salman, Ketua Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTH) mengatakan, visa ini akan mulai dikeluarkan dan diumumkan pada kuartal pertama 2018,” kata Al-Omari.
Al-Omari menjelaskan, pada tahap pertama, sebanyak 65 negara akan mendapatkan izin visa pariwisata pascaumrah tersebut dan jumlahnya akan meningkat pada tahap kedua.
Arab Saudi bertujuan memperkuat negaranya sebagai tujuan wisata dengan proyek mega seperti resor pulau Laut Merah dan proyek Neom di Teluk Aqaba. (T/R04/RI-1)
Baca Juga: Hezbollah Sergap Pasukan Israel, Sasar Sejumlah Target di Tel Aviv
Mi’raj News Agency (MINA)