Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM DI INGGERIS BERPUASA 19 JAM

Admin - Rabu, 2 Juli 2014 - 12:58 WIB

Rabu, 2 Juli 2014 - 12:58 WIB

619 Views ㅤ

Muslim Inggris (Foto: Al arabiya news)

Muslim Inggris (Foto: Al arabiya news)

Muslim Inggris (Foto: Al arabiya news)

London 4 Ramadhan 1435/2 Juli 2014 (MINA) – Warga Muslim di Inggris dan sejumlah negara di kawasan Eropa yang berdekatan lainnya  berpuasa selama sekitar 19 jam pada bulan suci Ramadhan kali iniyang jatuh bertepatan dengan musim panas dengan  waktu terbit dan terbenamnya matahari lebih panjang.
Muslim Inggris hanya akan memiliki lima jam antara  iftar (buka puasa saat matahari terbenam) dan sahur (makan menjelang fajar).
Dewan Eropa untuk fatwa dan penelitian sedang mempelajari beberapa masalah terkait puasa di negara-negara yang waktu siang harinya lebih panjang dari pada malam, demikian seperti dilaporkan International Islamic News Agency (IINA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Masjid pusat di London telah menerbitkan kalender Ramadhan dan menunjukkan bahwa shalat subuh pada hari 1 Ramadan pada 2:48 pagi , sementara magrib dan waktu untuk Iftar akan di 09:25 malam.
Masjid pusat di London biasanya mengumumkan hari pertama Ramadan dan hari pertama Idul Fitri mengikuti Arab Saudi  sesuai dengan aturan Syariah Islam yang ditetapkan berdasarkan  penampakan bulan.
Menurut statistik resmi terbaru,  jumlah Muslim di Inggris telah melampaui lebih dari 2,5 juta orang  namun angka tersebut diperkirakan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Sekretaris Jenderal Dewan Eropa untuk Fatwa, Sheikh Hassan Halawa mengatakan bahwa ia akan mengunjungi Swedia dan beberapa daerah Eropa lainnya untuk membahas masalah yang dihadapi muslim di kawasan itu termasuk yang berkaitan dengan  pelaksanaan Ramadan.
Dia mengatakan pihaknya  tidak dapat menerima alasan yang disampaikan pemeluk Muslim di Inggris untuk tidak menunaikan ibadah puasa karena waktu siang hari yang panjang,  karena di sejumlah kawasan lainnya, misalnya di negara-negara Asia Selatan, mereka menghadapi suhu panas yang ekstrim walaupun waktu puasa tidak sepanjang yang dihadapi Muslim di Inggeris.
Halawa menambahkan,  waktu berpuasa di sejumlah negara Eropa lainnya misalnya di Swedia, lebih lama dibandingkan dengan Inggris. Shalat subuh di ibukota Swedia, Stockholm adalah pada 01:50 pagi, sementara magrib setelah 22:00 malam atau berarti bahwa waktu puasa melebihi 20 jam di sana. (T/P010/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
man holding incandescent bulb
Indonesia
Khutbah Jumat
Ramadhan 1446 H
Khutbah Jumat
Ramadhan 1446 H