muslim-india-300x199.jpg" alt="Salah satu kekerasan agama di India. Foto: Reuters" width="300" height="199" /> Salah satu kekerasan agama di India. Foto: Reuters
Bihar, 28 Rabi’ul Awwal 1436/19 Januari 2014 (MINA) – Tiga warga sipil Muslim provinsi Bihar, India timur dibakar hingga meninggal oleh warga Hindu setelah sebelumnya mereka membakar puluhan rumah.
Atul Prasad, seorang staf provinsi Bihar, mengatakan kekerasan meletus pada Ahad setelah tubuh seorang pemuda Hindu ditemukan di desa Sarayian lebih dari sepekan setelah ia hilang, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Prasad mengatakan masyarakat nelayan Hindu menuduh umat Islam sebagai aktor kematian pemuda berusia 19 tahun itu dengan alasan pemuda itu bersahabat dengan seorang gadis Muslim tetangganya di Bahilwada Bhuwal, 105 km utara dari Patna, ibu kota Bihar.
Anggota keluarga menuduh anak itu diculik oleh keluarga gadis itu.
Baca Juga: PKK Umumkan Gencatan Senjata dengan Turkiye
Selama sekitar satu jam, polisi tidak bisa masuk desa karena ribuan umat Hindu menyerang dan menghancurkan properti milik warga Muslim, NDTV India melaporkan.
Sebagian besar penduduk Muslim melarikan diri, meninggalkan rumah dan barang-barang mereka, tambah media itu.
Media lokal melaporkan polisi menerima laporan adanya serangan oleh sekitar lima ribu warga Hindu ke desa itu.
Polisi mengatakan delapan warga Hindu telah ditangkap karena membakar rumah warga Muslim yang miskin.
Baca Juga: 20 Ribu Orang, Mayoritas Anak-Anak di Malaysia Hilang Sejak 2014
Hindu merupakan agama mayoritas terbesar di India dengan angka mencapai lebih dari 80 persen dan Muslim hanya mencapai 13 persen dari 1,2 miliar populasi. Mereka sebagian besar hidup bersama secara damai di berbagai negara bagian(T/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Sebut Sanksi Baru AS Tanda Permusuhan yang Jelas