Istanbul, 28 Rajab 1435/27 Mei 2014 (MINA) – Jutaan umat Muslim seluruh dunia memperingati perjalan malam Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam dari Masjid Al-Aqsha ke Surga atau Isra’ Mi’raj, Senin (26/5).
“Perjalanan ini menunjukkan kekuasaan Allah yang luar biasa, abadi, agung dan kekal,” kata Presiden Urusan Agama Turki Mehmet Gormez, Ahad (25/5). On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Muslim merayakan Isra’ Mi’raj setiap tahun pada 27 Rajab.
Di Turki, Isra’ Mi’raj atau Perjalanan Malam sebagai bagian dari Kandil yaitu lima malam khusus untuk merayakan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Kandil atau Candle in Turkish pertama kali diperkenalkan oleh Ottonom Sultan Selim II pada abad ke-16, dirayakan dengan menerangi menara masjid dan membaca doa-doa khusus.
Kenaikan Nabi Muhammad ke surga adalah peristiwa penting bagi umat Islam.
Rasulullah melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha di Al-Quds, setelah itu Ia naik ke surga dan melalui tujuh langit.
Di sana Ia berbicara dengan Allah yang memberi Nabi Muhammad perintah untuk menyuruh umat Muslim menunaikan shalat lima waktu sehari.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Di Pakistan, Isra’ Mi’raj ditandai dengan beberapa acara dan doa bersama seluruh negara Asia.
Isra’ Mi’raj disebut Shab-e-Meraj di Pakistan, acara ini biasanya dirayakan dengan mengadakan pertemuan agama oleh laki-laki dan perempuan secara terpisah.
Pertemuan ini, membacakan doa-doa khusus tentang perjalanan suci Nabi Muhammad.
Isra’ Mi’raj akan diadakan di seluruh Negara Muslim untuk memperingati kunjungan suci dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha oleh Rasulullah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Di Uni Emirat Dubai Arab, penduduk dan ekspatriat menikmati tiga hari liburan akhir pekan khusus untuk memperingati Isra’ Mi’raj.
Peristiwa penting Isra’ Mi’raj telah datang tahun ini, sementara penderitaan Muslim dibelahan dunia terus meningkat.
Penyiksaan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia terlihat dimana-mana.
Peristiwa ini sebagai kesempatan untuk mengingat penderitaan semua orang di mana pun dan mendoakan sesama umat Muslim di seluruh dunia. (T/Fauziah/R2)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)