Edmonton, 14 Ramadhan 1437/19 Juni 2016 (MINA) – Bagi umat Islam di Edmonton, Kanada, bulan Ramadhan menjadi tantangan khusus tahun ini, karena jatuh selama musim semi yang panjang, sehingga mengharuskan mereka berpuasa 16 jam setiap hari.
Namun, puasa terpanjang yang mereka alami jatuh pada tahun lalu di mana mereka harus berpuasa selama 17 jam dari fajar hingga waktu Magrib tiba. Di beberapa daerah ada yang sampai 19 jam.
“Hari-hari musim semi yang panjang di Edmonton bisa membuat puasa sulit,” kata Mona Nashman-Smith, Direktur Akademi Islam Edmonton.
Dalam mengantisipasi panjangnya jam puasa, Akademi Islam Edmonton mengurangi jam sekolah dua jam untuk murid-muridnya selama Ramadhan.
Baca Juga: Pengadilan AS Batalkan Kasus Pidana Trump
“Kami mengatur ulang jadwal sehingga siswa tiba ke sekolah pukul 9.30 dan meninggalkan pada 02:30, ” tambahnya.
Salah satu siswi dari akademi tersebut Zainab Pathal (14) mengatakan meskipun butuh waktu yang lama untuk berpuasa namun hal tersebut adalah merupakan bentuk pengasahan keimanan Muslim.
Siswa lainnya, Iman Mohamed (12) menggunakan waktu olahraga di sekolah sebagai pengalih dari rasa lapar dan haus, jadi dia memilih tetap melanjutkan aktivitasnya sebagai salah satu pemain sepak bola dari sekolahnya.
Umat Islam di Kanada tumbuh lebih cepat menjadi komunitas keagamaan di sana, berdasarkan data lembaga statistin nasional, Statistics Canada. Populasi muslim di negara ini meningkat sebanyak 82 persen selama satu dekade terakhir, dari sebelumnya sebanyak 579.000 jiwa di tahun 2001 menjadi lebih dari 1 juta jiwa di tahun 2011.(T/R04/R05)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)