Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM HARUS FOKUS DAKWAH DAN DAGANG

Admin - Ahad, 11 Mei 2014 - 09:04 WIB

Ahad, 11 Mei 2014 - 09:04 WIB

750 Views ㅤ

Valentino DinsiJakarta, 12 Rajab 1435/11 Mei 2014 (MINA) – Motivator wirausaha Indonesia terkemuka, Valentino Dinsi menyatakan, umat Islam harus fokus dengan dakwah dan dagang agar mampu bersaing dengan umat lain di dunia.

“Ekonomi dan peradaban dunia saat ini masih dipegang oleh umat non Muslim. Oleh karenanya, jika ingin bisa bersaing sejajar dengan mereka, umat Islam harus fokus dengan dakwah untuk menguatkan akidah dan dagang untuk menguatkan ekonomi,” kata Valentino dalam kajian wirausaha di Jakarta, Ahad.

Lulusan Master Business of Administration dari Jakarta Institute itu juga mengatakan tahun 2013, kekayaan Indonesia mampu menghasilkan Rp. 8,1 ribu triliun, namun hal itu hanya dikuasai oleh 40 pengusaha saja.

Ia juga mengatakan, “membangun jaringan antar sesama muslim harus digalakkan agar arus perputaran ekonomi mampu kita kuasai. Umat Islam punya potensi luar biasa besar. Sumber daya alamnya juga melimpah. Jadi kita pasti mampu bersaing,” papar penulis buku “ Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian” itu.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Ia menegaskan, untuk menjadi pengusaha Muslim, perlu didorong faktor-faktor pendukungnya, di antaranya dengan pendidikan yang baik, lingkungan yang mendukung dan peran orang tua yang menjadi contoh bagi anak-anaknya.

Dalam kiprahnya di dunia bisnis, Valentino Dinsi mendirikan rumah wirausaha sebagai sebuah “One Stop Entrepreneur Service” (memberikan pelayanan tentang kewirausahaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Program rumah wirausaha itu antara lain memberikan pelatihan, pendampingan, modal usaha bergulir, promosi produk dan jasa, serta penyediaan informasi dan data base produk bisnis UMKM.

Tujuan menciptakan ‘Satu Keluarga Satu Pengusaha’ sehingga terbentuk keluarga dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

Valentino mengatakan, peringkat ekonomi Indonesia tahun ini berada di bawah sembilan negara, yakni Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Prancis, dan Inggris. Hal ini merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi Muslim Indonesia.

Namun, jalan Indonesia untuk menjadi negara maju masih panjang. Masih banyak permasalahan yang harus kita atasi, dari kasus korupsi hingga ekonomi rakyat.

Rumah wirausaha adalah sebuah “one stop entrepreneur service” yang memberikan pelayanan tentang  entrepreneur sebagai sebuah total solution bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seperti memberikan: pelatihan bisnis praktis untuk UMKM, pendampingan bisnis, promosi produk & jasa serta hal lainnya berkaitan dengan bisnis.(L/P04/P015/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU

 

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Kolom
Kolom