muslim india" width="283" height="178" />New Delhi, 1 Muharram 1436/25 Oktober 2014 (MINA) – Muslim India Menyambut tahun baru Hijriah 1436 dengan berdoa untuk perdamaian dunia dan di negara-negara Muslim yang sedang mengalami konflik.
“Umat Islam sedang menjalani sebuah keadaan, sebagian masyarakat muslim di pandang sebagai teroris,” Faraz Khan, seorang peserta dan jurnalis kepada OnIslam seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami berharap bahwa dalam tahun baru Hijriah ini, umat Islam akan bisa keluar dari keadaan sulit tersebut. Saya berharap akan ada perdamaian tidak hanya di India tetapi di negara-negara lain juga ” tambahnya.
Ansar Khan, wartawan Muslim India, berharap bahwa umat Islam di seluruh dunia akan menyadari bahwa tidak ada gunanya berkelahi satu sama lain, dan mendesak umat Islam untuk bekerja sama untuk mengakhiri kekerasan dan pembantaian di berbagai negara.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Hampir tidak ada negara Muslim di dunia yang tidak mengalami krisis,” kata Ansar Khan.
“Sebagian besar negara-negara Muslim telah menyaksikan begitu banyak tindakan kekerasan, pertumpahan darah dan membunuh orang tak bersalah telah menjadi rutinitas sehari-hari,” tambahnya.
Islam adalah agama terbesar kedua di Republik India setelah Hindu, dengan lebih dari 13,4% dari total penduduk negara tersebut.
India merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia dan populasi terbesar di dunia bagi Muslim minoritas.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Ada sekitar 180 juta Muslim di India yang merupakan yang terbesar di dunia setelah Indonesia dan Pakistan. (T/P005/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai