Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM INDIA DILARANG SEWA RUMAH

Rudi Hendrik - Sabtu, 25 Juli 2015 - 22:51 WIB

Sabtu, 25 Juli 2015 - 22:51 WIB

539 Views

Reem Syamsudin

muslim-300x148.jpg" alt="Reem Syamsudin" width="300" height="148" /> Reem Syamsudin

Delhi, 9 Syawal 1436/25 Juli 2015 (MINA) –  Seorang guru tunanetra Universitas Delhi  mengungkapkan sebuah aksi diskriminasi saat hendak menyewa sebuah rumah dan ditolak karena dirinya seorang Muslim.

Dalam video yang diposting di YouTube, Reem Syamsudin (30) dari Kerala meminta Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal untuk meninjau kasus ini dan memastikan  warga lainnya tidak menghadapi diskriminasi  karena kepercayaan yang mereka anut, hindustantimes sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Reem yang merupakan asisten profesor bahasa Inggris di sebuah perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Universitas Delhi itu, telah membayar  uang muka sehingga dia dan ibunya bisa pindah ke flat sewaan setelah liburan musim panas.

Ketika dia tiba di flat dengan barang bawaannya, pemilik menolak untuk memberikan Reem kunci, mengatakan ia tidak menyewakan flat untuk seorang Muslim. Namun Reem tidak memberikan rincian tentang lokasi flat atau pemilik dalam video itu.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

“Tentu saja ini adalah pengalaman yang mengejutkan, mengingat Delhi adalah kota kosmopolitan dan metropolitan selama ini,” katanya dalam video.

Video berdurasi dua menit  itu ramai diperbincangkan di media sosial dan telah mendapat lebih dari 15.000 views di YouTube.

Reem melanjutkan akhirnya dia Dan ibunya mencari flat lain untuk disewa setelah kejadian itu.

Dia mengatakan selama tinggal di Hyderabad dalam delapan tahun terakhir ini untuk meraih gelar MA, MPhil dan PhD nya, ia tidak pernah sekali mengalami tingkat diskriminasi  semacam ini.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

“Saya percaya … Delhi Anda berjanji memfasilitasi setiap warga negara dengan hak yang sama,  baik Bihari, Bengali, Malayali, Manipuri, Kashmir, Goan, hitam, putih, pria, wanita, waria, gay, buta, tuli , tunawisma,” katanya.

“Pengalaman semacam ini memalukan dan tidak manusiawi di masa depan dan saya  meminta Anda untuk  memperhatikan masalah ini,” tuntutnya kepada aparat terkait.(T/R04/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom