MUSLIM INDIA GELAR AKSI BOIKOT PRODUK ISRAEL

boikot Israel (Foto: File/Press TV)" width="300" height="168" /> Spanduk dan plakat ajakan boikot Israel (Foto: File/Press TV)

New Delhi, 29 Syawwal 1435/25 Agustus, 2014 (MINA) – Komunitas Muslim India melakukan aksi demo menyuarakan boikot produk-pruduk perusahaan Israel. Aksi solidaritas itu dilakukan untuk melemahkan Israel atas tindakan brutalnya menyerang warga sipil Gaza, Palestina yang terkepung.

Demonstran mengecam agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza. Mereka mengusung spanduk bertuliskan ‘Ganyang Israel’, dan menyuarakan slogan-slogan anti Israel.

Para demonstran melakukan aksi damai memasuki  kawasan pertokoan dan pusat bisnis, mendesak mereka untuk memboikot segala macam produk barang Israel.

Menurut mereka cara itu cukup tepat untuk melemahkan perekonomian Israel. Pres TV melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Pengunjuk rasa juga mengajak masyarakat di seluruh dunia bersatu melawan Israel yang secara ilegal menduduki wilayah Palestina dengan berhenti membeli semua produk Isreal karena keuntungannya digunakan untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah di Gaza. Mereka juga meminta pemerintah India untuk menangguhkan segala macam hubungan dengan Israel.

Mereka mengatakan Israel harus diisolasi dari masyarakat dunia dengan segala macam cara.

Kampanye boikot terhadap produk-produk Isarel dan juga produk yang mendukung Israel makin marak di berbagai negara, baik Asia maupun Eropa. Kampanye global memboikot produk-produk dari perusahaan pendukung Israel menjadi momentum yang tepat setelah agresi brutal negara Zionis itu terhadap Jalur Gaza Palestina.

Kampanye boikot juga dipercaya sebagai salah satu cara yang efektif untuk melawan Zionis Israel dan para pendukungnya, setelah dewan keamanan PBB serta kekuatan dunia gagal menghentikan pembantaian warga Gaza oleh Israel. (T/K09/R03)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)