BANGLADESH-300x203.jpg" alt="Warga Bangladesh sambut bulan suci Ramadhan (Gambar: AA)" width="300" height="203" /> Warga Bangladesh sambut bulan suci Ramadhan (Gambar: AA)
New Delhi, 1 Ramadhan 1435/29 Juni 2014 (MINA) – Hari pertama ibadah puasa Ramadan di seluruh India, kecuali beberapa tempat, dimulai Senin, 30 Juni, Komite Penampakan Bulan di Delhi, Mumbai, Hyderabad dan Lucknow mengumumkan Sabtu (28/6).
Penampakan bulan sabit baru adalah wajib untuk dimulainya setiap bulan Islam sesuai dengan kalender Hijriah di mana banyak negara-negara Islam masih lebih memilih mengamati hilal (bulan baru) melalui mata telanjang, sedangkan sebagian yang lain dimungkinkan memakai perhitungan astronomi untuk mengamati awal bulan Islam yang baru.
Laporan dari Malegaon mengatakan hilal tidak bisa dilihat meskipun langit cerah. Di Nanded, penduduk setempat mengatakan ada awan di mana-mana dan tidak mungkin ada penampakan bulan, Ummid.com melaporkan yang dikutip MINA.
Laporan dari Mumbai, Bhiwandi, Pune dan bagian lain Maharashtra juga mengatakan bahwa meskipun langit cerah, bulan baru tidak terlihat.
Baca Juga: Inilah 10 Kebiasaan yang Dilarang dalam Islam tapi Dianggap Biasa
Di Hyderabad, Andhra Pradesh dan Telangana, laporan penampakan bulan tidak bisa dikonfirmasi di mana saja.
Namun, Bhatkal dan distrik Mangalore di Karnataka telah mengumumkan bahwa bulan baru terlihat dan hari pertama Ramadhan jatuh pada Ahad, 29 Juni.
Sementara itu, Muslim di Bangladesh akan mulai puasa Ramadhan pada Senin 30 Juni, Anadolu Agency melaporkan.
Pengumuman ini dibuat setelah pertemuan Komite Nasional Pemantau Bulan yang diketuai oleh Menteri Agama Motiur Rahman, Sabtu.
Baca Juga: Urgensi Hidup Berjamaah dalam Islam
Keputusan itu dibuat karena bulan baru kriteria untuk awal Ramadhan, tidak terlihat di mana saja di negara itu.
Yayasan Islam Bangladesh menyerukan kepada semua warga agar menginformasikan setiap penampakan bulan. (T/P09/EO2)
Baca Juga: Makna Kehidupan Dunia dalam Surah Al-Hadid Ayat 20