MUSLIM INDIA TOLAK BUKU AGAMA HINDU

India, 7 Syawal 1434/14 Agustus 2013 (MINA) – Bharatiya Janata Party (BJP) di bagian India Madhya Paradesh telah memberikan saran untuk memasukkan buku agama Hindu ke sekolah-sekolah negeri, hal ini menimbulkan kemarahan umat Muslim.

Kemarahan tersebut di mulai pada awal Agustus ketika pemerintah BJP mengeluarkan perintah bahwa buku Bhagwad Gita dengan bahasa Hindi untuk di masukan ke sekolah-sekolah kelas III dan IV, sedangkan bahasa Inggris dan Urdu khusus untuk kelas I dan II tahun ajaran 2013-2014.

“Keputusan memasukan buku agama Hindi ke Madrasah sudah bertentangan dengan konstitusi kita,” kata Arif Masood, Dewan Hukum Personal Muslim, seperti dilaporkan Onislam yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Rabu (14/7).

Sementara itu pemerintah berusaha untuk campur tangan dalam menangani masalah keagamaan umat Islam.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Bhagwad Gita adalah kitab suci umat Hindu di India dan dianggap salah satu pilar agama Hindu. Umat Islam menolak buku agama Hindu, mereka berpendapat itu menyesatkan.

“Bhagwad Gita adalah silabus sekolah yang dimasukkan tahun ajaran 2013-2014 yang tidak tepat,” kata Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan dalam oernyataan tertulis.

Pernyataan tersebut mendorong sebagai salah satu keterlibatan hidup yang harmonis antar agama. Muslim mencapai 160 juta di India dari 1,1 miliar, populasi Muslim terbesar ketiga di dunia setelah Negara Indonesia dan Pakistan.

Muslim dan Kristen mencapai 7% di Madhya Pradesh, Minoritas Hak Group International berpendapat bahwa kedua agama tersebut menjadi sasaran serangan dan diskriminasi di Madhya Pradesh.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Menurut laporan salah satu situs internet, Islam datang ke India melalui perdagangan Arab pada abad ke-7 ke Pantai Malabar di India Selatan.  Islam tiba di India utara pada abad ke-12 dengan invasi Turki dan sejak itu menjadi bagian dari India, selama bertahun-tahun telah terjadi integrasi signifikan antara Hindu dan Muslim di seluruh India.

Sedangkan Muslim telah bermain penting dalam kebangkitan ekonomi India dan pengaruh budaya. (T/P013/R2).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam