London, 17 Ramadhan 1436/4 Juli 2015 (MINA) – Organisasi Muslim di Inggris mengutuk gerakan kampanye kelompok anti-Islam untuk menjadi tuan rumah pameran kartun Nabi Muhammad di London pada September mendatang.
Ketua Forum Keselamatan Muslim Azad Ali di London mengatakan kepada Al Jazeera, Jumat (3/7) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), usulan “Pameran Kartun Muhammad” oleh Sharia Watch yang berbasis di Inggris, merupakan upaya untuk mengejek tingkat toleransi Muslim Inggris.
Ali menyebut rencana itu sebagai “langkah murahan” yang mencoba membuat ketidakharmonisan di Inggris.
Pameran menjadwalkan politisi Belanda kontroversial Geert Wilders sebagai pembicara. Wilders dikenal sangat anti-Islam.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Berbicara kepada Al Jazeera, Asisten Sekjen Dewan Muslim Inggris Miqdaad Versi mengatakan, acara yang diusulkan tersebut menggambarkan Islamofobia sekarang telah diterima secara sosial di Inggris.
Penggambaran Nabi Muhammad dilarang dalam Islam dan banyak Muslim mengatakan, mereka sedang diprovokasi terus dan mereka diejek dengan penggambaran yang merendahkan nabinya. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza