Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM INGGRIS LUNCURKAN SALURAN TV BARU

Fauziah Al Hakim - Senin, 9 Juni 2014 - 13:41 WIB

Senin, 9 Juni 2014 - 13:41 WIB

646 Views ㅤ

media247London, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Beberapa hari menjelang bulan suci Ramadhan, Muslim Inggris mengumumkan rencana peluncuran sebuah saluran TV British Muslim (BMTV).

“BMTV akan menayangkan acara-acara Islami, khususnya menghadapi bulan Ramadhan nanti,” kata direktur program, Abdul Rehman Malik. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Direncanakan,  semua program acara BMTV akan merpresentasikan kehidupan warga Inggris, khususnya Muslim, meliputi hubungan sosialnya dan gaya hidupnya.

Seiring dengan iklan di media sosial, BMTV menjalani merencanakan sejak awal 2014 akan melayani iklan, khususnya barang-barang keperluan kamunitas muslim.

Baca Juga: Kelompok Den Haag Sepakat Hentikan Perdagangan Senjata dan Larang Kapal Israel

British Muslim TV memiliki program hiburan dan pendidikan seperti Teenie Vision untuk penonton remaja, Halal Kitchen untuk sosialisasi produk halal dan program berbasis politik.

Lauren Booth, wartawan adik ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, akan menjadi pembawa acara di Talking Booth, sebuah acara talk show yang menampilkan profil, kegiatan dan prestasi bintang tamu.

Diharapkan Program-program acara BMTV dapat mewakili komunitas Muslim Inggris dalam berdakwah dan melakukan kerjasama dengan komunitas lain.

“Komunitas Muslim Inggris berasal dari latar belakang beragam. Oleh karena itu kita akan berusaha mewakili mereka dalam berbagai program acara nantinya,” kata Malik.. (T/Fauziah/P04)

Baca Juga: Tak Peduli Kecaman Internasional, Jerman Terus Ekspor Senjata ke Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Pelapor Khusus PBB Desak Uni Eropa Hentikan Kemitraan dengan Israel

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Internasional
Dunia Islam
Internasional