London, 13 Dzulqa’dah 1436/28 Agustus 2015 (MINA) – Sebuah bar di kota Derby, Inggris bagian selatan, dibeli oleh Muslim Inggris setelah ditawarkan oleh pemiliknya untuk dijual, dan kini diubah menjadi pusat komunitas bagi keluarga Muslim.
“Kami hanya membelinya karena bangunan itu memang akan dijual. Kami tidak menyuruh pemiliknya untuk menjual bar tersebut,” kata sekretaris Masjid Jamia Normanton, Nazir Hussain, pada On Islam.
Bar tersebut merupakan salah satu bangunan tertua di daerah itu. Awalnya bangunan tersebut adalah toko roti dan kemudian diubah menjadi bar pada 1934.
Hussain menekankan, pejabat Masjid tidak punya rencana untuk menghancurkan bangunan, namun ia siap untuk mengubahnya menjadi pusat komunitas masyarakat Muslim.
Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel
Bar ini bukan pertama kalinya yang dibeli Muslim Inggris. Pada Mei 2012, Muslim Inggris menerima persetujuan resmi atas rencana mereka mengubah bar di barat Norfolk menjadi pusat komunitas Islam juga. Hal ini akan membantu Muslim memperpanjang komunikasi di masyarakat.
Menurut sensus 2011, Inggris menjadi tempat tinggal bagi Muslim dengan jumlah hampir 2,8 juta Muslim atau 4,4 persen dari total penduduk.
Sebuah jajak atau pemungutan suara ICM di Guardian menunjukkan, 91 persen dari semua jumlah Muslim Inggris atau diperkirakan 1,8 juta orang tetap setia kepada Inggris. (T/P006/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur