Nordic, 9 Sya’ban 1435/ 7 Juni 2014 (MINA) – Muslim di Pulau Nordic, Islandia (Eropa Utara) tengah membangun masjid ditengah kecaman dari beberapa komunitas yang membenci Islam.
“Kami sedang membangun masjid pertama di kota ini walaupun berbagai kecaman dari orang-orang yang belum paham dengan Islam terus datang,” kata Pendiri Asosiasi Muslim Islandia, Salman Tamimi yang diberitakan Onislam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Rencananya pembangunan masjid itu dimulai dua pekan lalu ketika seorang pengacara Sveinbjörg Birna Sveinbjörnsdóttir meminta pemerintah kota untuk memenuhi janjinya kepada Asosiasi Muslim Islam Islandia membangun sebuah masjid di Reykjavík.
“Kami tidak menghabiskan banyak lokasi untuk membangun masjid,” kata Sveinbjörg saat berkomentar dalam kampanye pemilihan kotamadya yang dipimpinnya dari partai Progresif di Reykjavik.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Komentar bernada kebencian berawal dari sebuah berita artikel yang diterbitkan pada visir.is pada Ahad (1/6) . Beberapa komentar keras di situs itu mengarah pada Salman dan Ibrahim Sverrir Agnarsson, ketua Asosiasi kepada website “Iceland On Review”.
Komentar Tamimi, pendiri Asosiasi Muslim Islandia, dan pengacaranya, Helga Vala Helgadóttir, menyatakan apa yang kami lakukan sudah sesuai hukum. Jika ada yang menuntut kami, silahkan ke pengadilan.
Negara Nordik Islandia merupakan salah satu komunitas Muslim terkecil di dunia dengan hanya memiliki 770 orang yang terdaftar dengan organisasi Muslim resmi di negara tersebut (data 2013).(T/P08/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza