Nunavut, MINA – Masyarakat Islam Iqaluit, ibu kota Nunavut, wilayah paling utara Kanada, membuka bank makanan baru, Arctic Food Bank, untuk melayani orang-orang yang kesusahan.
“Kami berusaha untuk memberikan layanan kepada komunitas yang kurang beruntung sesuai dengan ajaran Islam dan semangat integratif Kanada,” kata Muhammad Wani, wakil Masyarakat Islam Nunavut, pada pembukaan Bank Makanan 28 September lalu, About Islam memberitakan pada Rabu (3/10).
Arctic Food Bank akan dibuka setiap dua pekan sekali, serupa dengan Niqinik Nuatsivik Nunavut Food Bank saat ini.
Kedua bank makanan akan dibuka setiap hari Sabtu, yang berarti warga Iqaluit akan membuka bank makanan sepekan sekali.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Wani mengatakan, membuka bank makanan baru berarti akan membuat keluarga berpenghasilan rendah di Iqaluit dapat mengakses makanan setiap pekannya.
“Kami berkomitmen untuk melayani semua yang membutuhkan, dengan tidak membeda-bedakan agama, kebangsaan, kasta atau keyakinan,” kata Wani.
“Saya benar-benar percaya bahwa cinta kemanusiaan melampaui batasan demografi, agama dan budaya,” tambahnya.
Masyarakat telah bermitra dengan Pusat Kesejahteraan Muslim di Mississauga, Ontario, untuk mendirikan bank makanan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Muhammad Iqbal Ali, Wakil Presiden Pusat Kesejahteraan, mengatakan, kota Iqaluit sangat mendukung visi kelompok untuk membuka bank makanan baru.
Iqbal Ali menambahkan, pusat kesejahteraan telah menerima sambutan hangat dari masyarakat, berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan kapan saja mereka bisa. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu