Toronto, 9 Dzulhijjah 1435/3 Oktober 2014 (MINA) – Ribuan umat Islam diharapkan menghadiri shalat Idul dha dan festival Idul Adha terbesar di Toronto Canada, Sabtu (4/10) di Direct Energy Centre, dalam tampilan yang mengesankan persatuan dan kasih sayang Islam, kepada masyarakat luas.
“Ini merupakan perayaan lebaran Idul Adha kami yang ke-29,” kata Direktur Festival lebaran dari Perhimpunan Muslim Kanada (MAC), Ahmad Attia kepada On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
“Festival ini Indsya Allah akan mempertemukan lebih dari 15.000 Muslim dari seluruh wilayah Toronto untuk berdoa dalam kesatuan dan mendengarkan khotbah Idul Adha oleh Sheikh Mohammad Zahid,” tuturnya.
Idul Adha atau Hari Raya Qurban, merupakan salah satu dari dua perayaan Islam paling penting, selain Idul Fitri.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
MAC adalah sebuah organisasi Islam di Canada yang menyediakan layanan keagamaan dan pendidikan di seluruh negeri.
Festival Idul Adha akan menjadi hari yang penuh kegiatan untuk seluruh keluarga, termasuk karnaval anak-anak.
“Dengan meningkatnya kehadiran, kami meningkatkan karnaval dengan memasukkan wahana dan permainan tambahan,” kata Ahmad Attia.
“Panggung pertunjukan kami akan menghibur keluarga dengan pertunjukan antara lain interaktif eksotis hewan yang sangat menarik,” jelasnya.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
“Bazaar ini akan menampilkan tenda-tenda menjual beragam produk dan souvenir Idul Adha untuk keluarga,” tambah Attia.
“Dan sementara orang tua menunggu anak-anak mereka menjalani lokasi festival dan menikmati lukisan wajah dan henna, mereka dapat menikmati masakan internasional atau secangkir kopi dan makanan penutup,” katanya.
“Lebaran kali ini, Premier Ontario, Kathleen Wynne akan hadir untuk menawarkan produknya untuk Komunitas Muslim yang merupakan sebuah komunitas besar dalam tatanan sosial Ontario, “ kata Attia. (T/P006P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu