Muslim LifeFair Ajang Edukasi Produk Halal dan Keuangan Syariah

(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Sebagai bentuk komitmen pelaku bisnis untuk mewujudkan misi Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia (Indonesian Global Halal Hub 2024), Lima Events bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) kembali menggelar Fair di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pameran ini akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat hingga Ahad, 17-19 Maret 2023.

Direktur Lima Events Deddy Andu dalam keterangan tertulisnya, Ahad (19/3), menyampaikan, Muslim Life Fair bukan sekedar ajang bazaar produk halal dan keuangan , tetapi sekaligus juga ajang edukasi dan mempererat silaturahmi antar sesama pelaku usaha halal dan pengunjung.

“Kami melihat animo masyarakat terhadap pameran seperti Muslim LifeFair ini sangat besar. Tentu kami ingin pameran ini menjadi momentum bagi UMKM muslim untuk berkembang lebih baik serta menjadi ajang untuk saling bersilaturahim guna mendorong usaha-usaha menjadi inklusif dan berkelanjutan,” ujar Deddy.

Mengusung tema #NyoKiteKumpul, Ketua KPMI, Rachmat Marpaung mengatakan pameran Muslim Life Fair JIEXPO tahun ini bisa kembali membangkitkan semangat bermuamalah sesuai tuntunan Rosulullah, meningkatkan skala bisnis pelaku UKM/UMKM dan memperkuat ekosistem bisnis halal di Indonesia.

Dalam gelaran yang berlangsung selama tiga hari ini, sebanyak 230 booth dari 128 brand dihadirkan dengan menawarkan koleksi produk berkualitas dengan harga kompetitif serta promo spesial.

Mulai dari modest fashion & accessories, kosmetik halal, Islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, kids & baby products, properti syariah, wedding islami, multi products, dan islamic finance.

Mengamati perjalanan Muslim Lifefair yang digelar tahun lalu di sejumlah daerah yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung di masa pandemi, gelaran ini dengan ijin Allah, berhasil menarik perhatian sekitar 20 ribu pengunjung.

“Bahkan pada skala yang lebih besar, Muslim Lifefest yang diselenggarakan Agustus 2022, sekitar 30 ribu pengunjung memadati area,” ujarnya.

Salah satu peserta pameran, brand fashion muslimah Atelier Angelina mengapresiasi gelaran Muslim Lifefair karena banyak memberikan manfaat bagi pelaku bisnis.

Sejak pertama kali mengikuti ajang ini tahun lalu di Jogja Expo Centre, Atelier Angelina, menurut Direktur Marketing Afifuddin, mendapatkan sambutan antusias dari pengunjung. Karena, sebelumnya Atelier Angelina melakukan pemasaran secara online.

Mengoptimalkan Muslim Lifefair sebagai ajang promosi dan edukasi market, Atelier Angelina komit mengikuti ajang ini sepanjang 2023 sambil terus meningkatkan performa yang lebih baik dari segi produk, promo, visualisasi stand dan pelayanan.

“Setiap ada pameran Muslim LifeFair, booth Atelier Angelina selalu membawakan tema yang berbeda. Ajang pameran seperti ini kami manfaatkan untuk launching produk baru, termasuk di Muslim LifeFair JIEXPO ini,” ujar Afifudin.

Muslim Lifefair sebagaimana pasar produk halal, penyelenggara terus melakukan inovasi dan kreatifitas yang membuat pengunjung antusias dan selalu memiliki alasan untuk berkunjung dan bermuamalah.

Pada kesempatan kali ini, sekaligus menjadi ajang soft launching Urun-RI untuk mengenalkan layanannya kepada pelaku bisnis. Urun –RI merupakan sebuah platform layanan Urun Dana melalui penawaran efek berbasis teknologi informasi (securities crowdfunding). Urun RI siap mempertemukan para pemodal dengan UMKM yang siap melesatkan bisnisnya sesuai tuntunan Rosulullah.

Ragam acara menarik secara simultan digelar di sejumlah stage dengan menghadirkan asatidz dari berbagai bidang keilmuwan: muamalah, bisnis dan wirausaha serta narasumber ahli pendidikan anak (parenting), keluarga dan kesehatan.

Pengunjung dapat menghadiri bincang santai dan berkonsultasi langsung terkait persoalan implementasi fiqih muamalah dengan Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Ustadz Muhammad Abu Rivai, Ustadz M. Yogi Galih, Ustadz Erwandi Tarmizi Anwar, hingga Ustadz Ammi Nur Baits yang juga akan sharing dalam mengelola bisnisnya, ANB Store.

LPPOM MUI juga mengambil bagian dalam bincang santai yang membahas tentang Titik Kritis Halal Produk Makanan dan Minuman kita sehari-hari.

Bagi para orang tua yang ingin menambah wawasan keilmuwan parenting, ahli pendidikan anak Dr. Faisal Sundari dan penulis buku anak Nelfi Syafrina menyuguhkan informasi bermanfaat tentang story telling yang ternyata menjadi salah satu metode pendidikan anak yang efektif disi story telling yang digelar selama pameran.

Tema-tema kesiapan mental menyambut bulan suci Ramadhan bisa disaksikan pengunjung di area stage yang menghadirkan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, Ustadz Muhammad Arifin Badri dan Kang Erlan Iskandar. Pun tema-tema terkait personality skill dari Bang Kevin dan Yogi Triandi.

Acara bertambah semarak dengan hijrah hapus tato, coding completion, dan partisipasi dari sejumlah komunitas diantaranya Islamic Bikers Community Gathering yang juga akan sharing tentang adab-adab berkendara. Bagi pecinta kuliner, acara Serlok Kuliner yang digawangi oleh Uki Kautsar dan Reda Samudra akan melakukan live review tenant selama pameran.

Tak hanya live review via channel YouTube Serlok Kuliner, pengunjung yang sedang menerjuni bisnis kuliner atau baru akan memulai bisnis ini, di area Serlok Stage yang diikuti 40 stand kuliner ini siap mengupas tuntas info kemitraan dan strategi bisnisnya, serta akses informasi bagi pembiayaan bisnis kuliner dari sejumlah platform yaitu Shafiq, LBS Urun Dana, Urun RI, dan BMT Ash-Shiddiq.

Pembekalan bisnis bagi UKM yang ingin ekspor, dapat menyimak bincang santai dari Expor Academy terkait cara sukses menembus pasar ekspor.

Kids activities dan playground yang disuguhkan oleh AskTarra dan KaktusQulucu tentu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung keluarga. Andu optimis pameran Muslim LifeFair perdana di 2023 ini bisa menarik perhatian lebih 20 ribu.(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.