MUSLIM MALAWI PIMPIN EVAKUASI BANJIR DI AFRIKA

Lilongwe, Malawi, 10 Rabi’ul Akhir 1436/30 Januari 2015 (MINA) – Komunitas Muslim di Afrika Timur memberikan pertolongan kepada korban banjir yang terjadi pada Rabu (14/1) hingga kini masih menyisakan duka bagi warga setempat.

Bencana itu menjadi yang terburuk dalam sejarah di Malawi. Sementara komunitas umat Islam disana memobilisasi bantuan kemanusiaan besar-besaran untuk menangani bencana yang telah menewaskan puluhan orang, OnIslam.net melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ini adalah saat yang paling berat di negara kita. Sebagai komunitas, kita sangat terganggu oleh tingkat kehancuran banjir yang terjadi di negara ini,” kata Aamir Jakhura, juru bicara Komunitas Muslim Untuk Bantuan Kemanusiaan (AMRA) di Afrika.

“Ada suasana putus asa di Malawi. Ini adalah alasan kita memobilisasi respon kemanusiaan untuk membantu korban banjir,” tambahnya.

Banjir telah melanda bagian selatan negara itu. Phalombe, Mulanje, Zomba, Mangochi, Chikhwawa dan Nsanje merupakan kabupaten terburuk yang terkena dampaknya.

Statistik pemerintah menunjukkan, sebanyak 200 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya telah hilang. Sekitar 600 ribu orang mengungsi.

“Kami telah mengerahkan sumber daya terhadap respon ini untuk berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang menderita. Melalui gerakan ini, kita menyampaikan rasa simpati dengan semua orang-orang yang telah kehilangan orang tercinta mereka dan tempat tinggal mereka. Islam mengajarkan kita untuk memberi kepada mereka yang membutuhkan,” kata Jakhura.

Program ini, kata Jakhura, menargetkan semua masyarakat Malawi yang terkena dampak, terlepas dari keyakinan agama mereka.

“Kami menjangkau semua masyarakat tanpa ada bentuk diskriminasi. Ini adalah keindahan Islam. Ini adalah waktu penting dalam bangsa kita. Mari kita mengubur perbedaan-perbedaan kita, agama atau sebaliknya dan menghibur para korban bencana ini,” katanya.

Komunitas Muslim Malawi itu berkomitmen untuk memberikan bantuan AS $ 750 ribu terhadap korban bencana. Bantuan yang disediakan meliputi paket makanan, kelambu, selimut, biji jagung dan bantuan tunai. (T/P011)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)