Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslim Michigan AS Hiasi Rumah Dengan Pohon Ramadhan

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 9 Mei 2018 - 15:19 WIB

Rabu, 9 Mei 2018 - 15:19 WIB

39 Views

Michigan, MINA – Komunitas Muslim di Michigan, negara bagian AS, menghiasi rumah-rumah mereka dengan dekorasi yang mereka sebut sebagai ‘Pohon Ramadhan’.

Samar Baydoun Bazzi (29), salah seorang ibu rumah tangga di sana mengatakan, ide pembuatan hiasan Pohon Ramadhan muncul dari keinginan mereka untuk menandai kehadiran bulan suci umat Islam dengan lebih meriah.

“Kami memperhatikan kurangnya dekorasi selama liburan Ramadhan, saat umat Islam melaksanakan puasa sepanjang hari,” ujarnya, seperti disebutkan Detroit Free Press edisi Selasa (8/5/2018).

“Jelas, Ramadan penting,” lanjutnya. “Kita harus berpuasa, dan kita ingin menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta. Dekorasi ini agar lebih menarik.”

Baca Juga: Trump Cabut Sanksi AS pada Suriah

Bagi ibu tiga anak itu, yang pokok adalah dengan Ramadhan menambah iman kepada Allah.

Sebagai seorang ibu, juga dengan kawan-kawannya sesama Muslimah, mereka ingin menciptakan jenis pengalaman Ramadhan untuk dikenang anak-anak mereka.

Mereka mendekorasi rumahnya dengan seni bertema Islami, seperti lukisan akrilik kaligrafi Arab dan kardus berbentuk masjid, di samping Pohon Ramadhan.

Sebelumnya, saat belum memeluk Islam, ia memasang pohon Natal. Setelah masuk Islam, pohon natal itu tetap dipasang dengan lampu-lampunya yang menyala.

Baca Juga: Jelang Festival Film Cannes, Bintang Hollywood Kecam Diamnya Dunia atas Genosida Israel di Gaza

“Oh, Natal !” ujar putrinya Zahraa, saat itu berusia 4 tahun, sambil berteriak.

“Saya tahu itu adalah kesalahan,” kata Bazzi. “Jadi kemudian saya ambil pohon natal itu, dan membengkokkannya membentuk bulan sabit, simbol universal Islam, yang kalender agamanya didasarkan pada siklus bulan,” lanjutnya.

Awal Ramadhan di tempatnya akan dimulai pada Rabu 16 Mei dan berakhir 14 Juni, menurut Masyarakat Islam Amerika Utara. (T/RS2/B05)

Mi’raj News Agenvy (MINA)

Baca Juga: Universitas Columbia Skors 65 Mahasiswa setelah Protes pro-Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional