Filipina.jpg">Filipina.jpg" alt="Ramadhan Filipina" width="260" height="194" />Cotabato City, 30 Sya’ban 1435/28 Juni 2014 (MINA) – Muslim di Filipina secara resmi memulai puasa Ramadhan pada Ahad Pemimpin agama Muslim Filipina tidak melihat hilal sebagai penetapan awal Ramadhan.
Ustadz Mike Ibrahim, Komisioner Komisi Nasional Muslim Philipina (NCMF) menyatakan gagal melihat bulan di berbagai daerah otonomi Muslim Mindanao sehingga puasa resmi dimulai hari Ahad.
“Karena bulan sabit tidak terlihat pada Jumat malam, puasa resmi dimulai Ahad,” kata Ibrahim seperti dilaporkan Philipines News Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Gubernur Daerah Otonomi Muslim Mindanao, Mujiv Hatamn mengatakan festival makanan sedang dipersiapkan di kompleks ARMM sehingga umat Islam dapat berbuka puasa tak lama setelah mereka bekerja.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Awal bulan puasa adalah hari kerja, tapi pekerja Muslim diperbolehkan bekerja sampai 03:00 siang untuk memberi mereka waktu untuk mempersiapkan berbuka puasa saat matahari terbenam” Kata Gubernur Daerah Otonomi Muslim Mindanao.
“Untuk Muslim yang taat, Ramadan adalah waktu untuk refleksi spiritual dan simpati bagi mereka yang membutuhkan” tambahnya.
“Selama bulan puasa, kita berdoa agar Allah memberi perdamaian di tanah kami dan menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan, secara fisik, finansial, emosional dan spiritual,” kata Allan Hamdila, pegawai pemerintah setempat.
Allan mendesak umat Islam untuk berbagi kepada yang membutuhkan selama bulan puasa. “Umat Islam yang mampu untuk berbagi dengan membeli makanan dan menyumbangkan mereka untuk Muslim kurang beruntung” tambahnya. (T/P010/P04).
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai