Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM SYDNEY DIRIKAN STUDIO TV LAWAN KAMPANYE MEDIA ANTI-ISLAM

Rana Setiawan - Rabu, 18 Maret 2015 - 06:26 WIB

Rabu, 18 Maret 2015 - 06:26 WIB

576 Views

(Foto: IINA)
(Foto: IINA)

Muslim Sydney mendirikan sebuah studio untuk melawan media anti-Islam. (Foto: IINA)

Sydney, 27 Jumadil Awwal 1436/18 Maret 2015 (MINA) – Komunitas Muslim di Sydney, Australia, mendirikan sebuah studio televisi berbiaya satu juta Dolar AS (sekitar 13 miliar rupiah) dalam upaya meningkatkan citra Islam yang sedang menurun akibat pendekatan negatif media mainstream yang anti-Islam.

Jaringan ‘One Path’ menayangkan dan mengedit video-video Islami di YouTube serta melakukan wawancara para imam dan syekh juga melaporkan berita terkini. Studio itu juga bertujuan untuk menyebarkan pesan Islam di kalangan Muslim dan non-Muslim.

Studio Televisi tersebut didanai dari sumbangan masyarakat, dan dikelola oleh tim terdiri lebih dari 20 relawan, demikian IINA melaporkan yang diterima  Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Penyelenggara mengatakan stasiun televisi itu didirikan untuk memberikan “pengetahuan Islam yang otentik dengan menggunakan pendekatan kontemporer profesional”.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

“Ini adalah saat di mana ada banyak tekanan pada komunitas Muslim,” kata Malaz Majjani, Kepala Jaringan mengatakan kepada ABC News.

Tujuan dari jaringan televisi tersebut untuk memperbaiki gambaran yang salah tentang Islam oleh media mainstream, yang menyebabkan keretakan antara Muslim dan masyarakat Australia.

“Pendekatan kami untuk memastikan kejelasan bahwa tindakan tersebut bukan tindakan Islam,” kata Majjani, sambil membahas Sydney Siege.

Website resmi stasiun televisi menyatakan, “Media adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari dan alat yang sangat kuat mempengaruhi nilai-nilai dan ide-ide. Dunia terus berubah dan kita terhubung lebih dari sebelumnya. Ada peluang besar dalam menggunakan media untuk menampilkan Agama Islam.”

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

“Kami memulai proyek skala besar ini, kami memahami bahwa hal itu akan menjadi perjalanan panjang dan rumit, tetapi ini diperlukan. Dalam rangka untuk membuat proyek ini efektif dan sukses, kami akan memanfaatkan keahlian khusus dari dalam masyarakat dan di luar negeri. ”

Beberapa pemimpin Muslim telah menyetujui dan mengesahkan proyek, termasuk Mufti Besar Australia Dr. Ibrahim Abu Mohamed, juga telah mendapatkan dukungan dari para pemimpin Muslim moderat dan konservatif. (T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah