Xinjiang, MINA – Umat Muslim di seluruh Daerah Otonomi Uigur Xinjiang di barat laut China merayakan Hari Raya Idul Adha, Ahad (10/7).
Di kota kuno Kashgar, sebuah tempat yang indah di Xinjiang selatan, orang-orang merayakan kegembiraan dengan tarian Festival Qurban. China.Org melaporkan.
Elijan Arken , salah satu warga Muslim China, dan putranya yang berusia 4 tahun bergegas pulang usai shalat Idul Adha.
“Ibuku dan istriku bangun pagi hari ini, dan ada meja pesta besar yang penuh dengan makanan lezat menunggu kami di rumah,” katanya sambil tersenyum.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Ratusan kilometer di utara Kashgar terdapat rumah Erken Rehim, seorang petani di Kabupaten Yuli, Prefektur Otonomi Mongolia Bayingolin.
Aroma daging kambing rebus tercium hingga ke halaman, dan makanan khas lokal seperti Sanzi (atau adonan gorengan) dan kue pun memenuhi meja, serta permen yang dikirim oleh temannya.
Meskipun Erken Rehim sibuk mempersiapkan liburan Idul Adha akhir-akhir ini, dia masih pergi ke ladang kapas setiap hari. “Berkat panen besar tahun lalu, saya telah melunasi hampir semua pinjaman untuk bahan pertanian,” katanya.
Dengan berbagai perayaan, penduduk dari semua kelompok etnis di Xinjiang menikmati tiga hari libur Idul Adha.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Ditambah dengan akhir pekan, ada liburan selama lima hari, di mana semua jalan tol tidak dipungut biaya, dan pemerintah setempat menjamin pasokan daging, sayuran, buah-buahan, dan kue yang cukup dengan harga yang stabil di pasar. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina