Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslimah Amerika Dihina Lelaki Tak Dikenal

habibi - Sabtu, 13 Agustus 2016 - 13:45 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 13:45 WIB

336 Views ㅤ

Chicago, 10 Dzulqa’dah 1437/13 Agustus, 2016 (MINA) – Seorang ibu muslimah Amerika dan anaknya mendapat serangan kejahatan kebencian (hate crime) dari seorang lelaki yang sampai saat ini tidak diketahui identitasnya, dengan hinaan cabul dan lecehan tentang Islamofobia.

Council on American-Islamic Relations (CAIR) melaporkan, dari rekaman video yang tersebar luas menunjukan, kejadian itu terjadi pada Kamis lalu ketika seorang ibu muslimah sedang berada di dalam mobil miliknya.

Kemudian seorang lelaki datang berteriak menghina, dan mencoba untuk masuk ke dalam tetapi terkunci lalu meludahi kaca mobil.

Ibu itu menjerit ketakutan di dalam mobil, sementara lelaki tersebut mencoba untuk memecah kaca spion sebelah kanan. Lelaki itu lalu pergi begitu saja, sementara itu orang di sekelilinya tidak membantu menolongnya, hanya bersorak kemudian memberikan high-five (tos) kepada pelaku.

Baca Juga: Baru Dibebaskan, Mahmoud Khalil Langsung Gabung Aksi pro-Palestina

“Kami terganggu dan takut dengan pelecehan, tapi tidak berharap untuk mengubah kekerasan hingga saat ini, dan sekarang kami sangat khawatir,” ujar si anak, Suzanne Damra.

Sementara itu, Ahmed Rehab, Direktur Eksekutif CAIR-Chicago mengecam keras kejadian itu, dan menuntut pihak keamanan setempat untuk mengusut dan menyelesaikan kasus tersebut yang terjadi di West Rogers Park, Chicago, Amerika Serikat.

“Serangan ini jelas merupakan kejahatan rasial berakar mendalam di Islamophobia. Penyerang menargetkan korban karena agama mereka dan melakukannya dengan keras. Oleh karena itu, kami meminta pemerintah daerah, negara bagian dan federal untuk menyelidiki motif bias di balik serangan ini sebagai kejahatan kebencian.” ujarnya.

Suzanne Damra berpendapat, bahwa Islamofobia semakin meningkat setelah salah satu calon presiden AS ikut dalam nominasi pemilihan.

Baca Juga: Bandara Ben Gurion Dibuka, Ribuan Orang Berebut Kabur dari Israel

“Hal buruk yang tidak pernah terjadi sejak 9/11. Saya berpikir bahwa ini ada hubungannya dengan fakta bahwa Donald Trump calon presiden telah mendorong iklim kebencian terhadap umat Islam,” kata Damra kepada CAIR-Chicago. (L/M09/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Serbia Hentikan Penjualan Amunisi ke Israel

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Kolom
Dunia Islam
Kolom