Jakarta, MINA – Dewi Anggarini Nurfadilah salah satu peserta perempuan asal Indonesia lolos dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Fjällräven Polar 2020 ekspedisi Lingkar Arktik atau lingkaran kutub utara merupakan wilayah di utara bumi.
Perempuan berhijab yang akrab dipanggil Dewi tersebut lolos mewakili zona Asia/Oseania (Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, Australia, New Zealand, dan Thailand).
“Alhamdulillah, impian saya untuk mengibarkan merah putih di kancah global melalui ekspedisi ke Lingkar Arktik pada ajang Fjällräven Polar 2020 terkabul,” kata Dewi sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Kamis (9/1).
Dirinya juga menyatakan bangga menjadi perempuan Indonesia pertama yang akan berangkat ke Lingkar Arktik selama acara Fjällräven Polar 2020.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Peserta yang lolos pada ajang ekspedisi internasional Fjällräven Polar 2020 telah diumunkan pihak penyelenggara Fjällräven, brand outdoor ternama asal Swedia baru-baru ini
Para peserta yang lolos akan mendapatkan kesempatan menjelajahi 300 km Lingkar Arktik Kutub Utara dan merasakan sensasi dinginnya Lingkar Arktik.
Ajang ekspedisi Internasional tahunan tersebut digelar sejak tahun 1997. Untuk lolos pada Fjällräven Polar 2020 para peserta diharuskan melakukan campaign melalui sosial media dan komunitas pecinta alam untuk mendapatkan dukungan berupa voting sebanyak-banyaknya.
Pemenang dinilai berdasarkan jumlah voting dan oleh para dewan juri. Pada Fjällräven Polar 2020 jumlah peserta yang lolos sebanyak 22 orang dari seluruh dunia.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Dewi Anggraini Nurfadilah merupakan seorang pendaki gunung yang sudah menjelajahi lebih dari 20 Gunung di Nusantara.
Gunung Slamet, Sumbing, Cikurai, Papandayan, Gede Pangrango, Merbabu, Prau, Guntur, Kerinci, Lembu, Ciremai, Semeru, Bromo , Latimojong, Lawu, Raung, Argopuro, Sindoro, Ijen, Binaiya, dan Ambon. Mendaki gunung sudah menjadi hobi dan passion bagi perempuan hijab berusia 30 tahun tersebut.
“Lolos dalam Fjällräven Polar 2020 membuktikan bahwa hasil tidak pernah mengkhianati kerja keras,” ungkap Dewi.(L/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak