Oleh: Shobariyah Jamilah, Wartawati Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Sebuah Penelitian di Inggris, seperti dilaporkan media The Columbus Dispatch 21 September 2014, menyimpulkan bahwa muslimah berjilbab dapat memberikan dampak positif bagi dirinya dan sekitarnya, serta menunjukkan dirinya religius atau tidak.
Menurut pandangan masyarakat non-Muslim, seorang wanita berjilbab sering dianggap kurang dekat dan kurang ramah dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Bahkan wanita yang menutup kepalanya dengan jilbab sebagai sarana menindas hak-hak kaum wanita.
Vire Swami, seorang Psikologi dan Peneliti Utama pada Universitas Westminister London, Inggris, mengatakan sebagian alasan mengapa wanita itu berjilbab melindungi dirinya.
Baca Juga: Muslimat Pilar Perubahan Sosial di Era Kini
“Jilbab juga dapat memberikan kesan anggun dan meningkatkan harga diri kaum wanita, serta berarti dia memiliki identitas yang kuat,” katanya.
Jilbab juga dapat memberikan wanita rasa kenyamanan dan meningkatkan pencitraan dirinya, bahwa dia memiliki harga diri yang kuat.
Penelitian Swami dan timnya menjadakan hampir 600 wanita Muslim Inggris sebagai responden, untuk menjawab pertanyaan tentang kepuasan mereka terhadap diri mereka jika berjilbab.
Hasilnya, seperti diterbitkan dalam Jurnal Psikologi Inggris edisi Agustus lalu, menunjukkan perbedaan berarti antara perempuan yang memilih untuk memakai jilbab dan mereka yang tidak.
Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina
“Peserta yang memakai jilbab umumnya memiliki citra diri yang lebih positif dibandingkan peserta yang tidak memakai jilbab,” studi ini menemukan.
Uzma Farooq, seorang sufi Muslim dari Washington, AS, yang mengenakan jilbab, kata laporan itu membenarkan karena memakai jilbab memberinya rasa nyaman pada dirinya.
“Orang-orang mulai melihat bahwa jilbab merupakan hal yang berarti dan berbeda untuk wanita,” katanya.
Menurut Farooq, yang juga Wakil Direktur Koalisi Muslim Wanita di AS, dia menolak anggapan bahwa dengan berjilbab membuat seorang wanita merasa mengabaikan penampilan tubuhnya.
Baca Juga: Muslimah dan Masjidil Aqsa, Sebuah Panggilan untuk Solidaritas
“Memakai jilbab bukan berarti tampil membosankan,” katanya.
Jenahara, seorang desainer busana di Jakarta, menyebutkan, mengenakan jilbab dapat membantu kaum wanita tentang kewajiban agamanya.
“ Jika muslimah memakai jilbab, tentu ia tidak akan minum alkohol, atau melakukan hal-hal lain dilarang keras dalam Al-Quran. Itulah, dengan jilbab berarti dapat mengingatkan muslimah ada pada jalurnya,” tambahnya.
Kewajiban Berjilbab
Baca Juga: Penting untuk Muslimah, Hindari Tasyabbuh
Jilbab merupakan pakaian terusan panjang yang menutupi seluruh tubuh wanita, kecuali telapak tangan, telapak kaki dan wajah. Penggunaan jilbab merupakan kewajiban dan tuntunan dalam syariat Islam untuk kaum wanita muslimah.
Di dalam Al-Quran disebutkan :
وَقُل لِّلۡمُؤۡمِنَـٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَـٰرِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَاۖ وَلۡيَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِہِنَّۖ
Artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang [biasa] nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya…..”. (Q.S. An-Nuur [24]: 21).
Pada ayat lain ditegaskan lagi :
Baca Juga: Peran Muslimat dalam Menjaga Kesatuan Umat
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزۡوَٲجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡہِنَّ مِن جَلَـٰبِيبِهِنَّۚ ذَٲلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورً۬ا رَّحِيمً۬ا
Artinya : “Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang”. (Q.S. Al-Ahzab [33] : 59).
Jilbab penutup aurat, itulah pakaian takwa terbaik bagi kaum muslimah, seperti Allah sebutkan di dalam firman-Nya :
يَـٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدۡ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسً۬ا يُوَٲرِى سَوۡءَٲتِكُمۡ وَرِيشً۬اۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ ذَٲلِكَ خَيۡرٌ۬ۚ ذَٲلِكَ مِنۡ ءَايَـٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ
Artinya : “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”. (Q.S. Al-A’raf [7]: 26).
Motivasi Berjilbab
Baca Juga: Derita Ibu Hamil di Gaza Utara
Untuk mengenakan pakaian jilbab, memerlukan motivasi bagi kaum hawa. Di antara motivasi yang dapat digunakan untuk mendorong berbusana muslimah tersebut, antara lain :
- Niat semata-mata untuk ibadah karena Allah.
- Demi menegakkan syi’ar Islam.
- Guna menutup aurat dan menjaga kehormatan diri terhadap yang bukan mahram.
- Karena ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan.
- Tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
- Bukan karena gaya-gayaan atau ikut-ikutan.
- Untuk meninggikan derajat kaum wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
- Upaya menjadi wanita shalihah.
- Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
- Mengikuti teladan isteri-isteri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
- Mengikuti contoh para sahabiah (sahabat Rasulullah dari kalangan wanita).
- Untuk meninggikan kehormatan Islam dan kaum muslimah.
- Berjilbab lebih melindungi diri dan merasa lebih aman.
- Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin cuci mata.
- Menghindari diri dari dari zina mata dan zina hati.
- Jilbab dapat menghindarikan diri dari sikap-sikap yang negatif.
- Jilbab membuat lebih khusyu’ dan membuat malu berbuat dosa.
- Jilbab membuat seseorang ingin belajar tentang Islam.
- Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
- Berjilbab berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
- Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
- Membedakan diri dari penganut agama lain.
- Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
- Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
- Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
- Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
- Jilbab menjaga diri dari pergaulan yang salah.
- Memudahkan kaum muslimah mengenal lelaki yang shalih.
- Dengan jilbab dapat menghemat waktu dalam berpakaian dan dalam berhias.
- Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari dan melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
Semoga semakin menyadarkan kaum muslimah untuk berjilbab, dan untuk terus istiqamah memakainya. (T/P005/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kiat Menjadi Muslimah Penuh Percaya Diri