Borås, Swedia, 7 Dzulhijjah 1437/9 September 2016 (MINA) – Seorang remaja Muslimah berkerudung berusia 14 tahun diserang di luar sekolahnya di Boras, Swedia bagian selatan, dengan dugaan bagian dari serangan anti Islam, menurut laporan polisi setempat.
Penyerang yang diduga pria dewasa kisaran usia 35-40 menyerang remaja tersebut dengan benda tajam, bukan pisau, tidak jauh dari Sekolah Internasional Inggris dan Sekolah Erikslund di Borås sekitar pukul 8.28 pagi pada Kamis, tulis laporan tersebut sebagaimana dikutip media setempat The Local.se.
Remaja tersebut mendapat luka ringan di sekitar tangannya akibat teriris.
Polisi mengatakan tengah menginvestigasi hal tersebut dengan dugaan tindak kriminal. “Kami telah mewawancarai gadis tersebut dan memasukan kasus ini sebagai tindak kriminal,” tambah laporan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Gadis yang tidak disebutkan namanya itu karena masih di bawah umur, mengatakan pria tersebut mengatakan dia menyerang karena sang gadis adalah Muslim.
“Dia mengancam akan membunuh saya, dia juga mengatakan dia kenal saya dan akan membunuh saya,” gadis muslimah itu mengatakan kepada SVT broadcaster, sambil menambahkan, “awalnya dia mencoba menarik kerudung saya.”
Sekitar 800 murid belajar di dua sekolah tersebut. Polisi mengatakan serangan itu dialamatkan secara khusus pada gadis itu.
“Polisi menilai sekolah tidak perlu diliburkan dan dapat berjalan seperti dijadwalkan sepanjang hari,” lapor tambahan itu.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Petugas yang pada Jumat sore masih mencari tersangka, yang digambarkan sebagai seorang pria berusia sekitar 35-40, dengan tinggi 180-190 cm, berpakaian hitam, dengan rambut coklat muda dan berjenggot. (T/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas