Era teknologi digital membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal dakwah. Tentu dalam hal ini, bagi Muslimah, perubahan teknologi menawarkan peluang yang lebih luas untuk berperan aktif dalam menyebarkan ajaran Islam.
Teknologi memberi kesempatan bagi Muslimah untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana menyampaikan kebaikan.
Dakwah di era digital tidak hanya dilakukan melalui pengajian atau pertemuan fisik, tetapi juga melalui media sosial, blog, video, dan podcast. Media-media ini memungkinkan Muslimah untuk menjangkau lebih banyak orang dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.
Landasan untuk berdakwah, di antaranya firman Allah dalam surat Ali Imran (3:110), yang artinya, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.”
Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina
Landasan lainnya, sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Sampaikanlah dariku walau satu ayat.” (HR. Bukhari).
Dalam hal ini, teknologi digital menjadi alat penting dalam menjalankan misi dakwah ini.
Muslimah bisa menggunakan platform digital untuk menyebarkan konten edukatif, seperti tafsir Al-Quran, hadits, serta penjelasan tentang akhlak dan adab. Dengan demikian, mereka dapat membantu orang lain memahami Islam secara lebih mendalam.
Firman Allah dalam Al-Baqarah (2:269) mengingatkan kita, yang artinya, “Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa yang diberi hikmah, maka sesungguhnya ia telah diberi kebajikan yang banyak.”
Baca Juga: Muslimah dan Masjidil Aqsa, Sebuah Panggilan untuk Solidaritas
Melalui penyebaran ilmu, Muslimah bisa berperan dalam menyebarkan hikmah kepada umat.
Media digital juga dapat digunakan untuk menggalang dana atau mendukung kampanye sosial, seperti membantu mereka yang membutuhkan atau mendukung proyek pendidikan.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang meringankan beban seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan bebannya di akhirat.” (HR. Muslim).
Platform digital menjadi sarana efektif untuk menyebarkan semangat saling tolong-menolong.
Baca Juga: Penting untuk Muslimah, Hindari Tasyabbuh
Muslimah juga bisa berbagi kisah hidup yang inspiratif di dunia digital, mengajak sesama Muslimah untuk lebih bersemangat menjalani hidup sesuai ajaran Islam.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menekankan pentingnya menjadi teladan yang baik, sebagaimana sabdanya, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad).
Dengan menceritakan pengalaman, Muslimah bisa memotivasi orang lain untuk berbuat kebaikan.
Kajian online melalui Zoom atau platform lain kini menjadi bagian penting dalam dakwah digital. Banyak Muslimah yang bisa mengikuti kajian tanpa harus hadir secara fisik.
Baca Juga: Peran Muslimat dalam Menjaga Kesatuan Umat
s
Sesuai dengan firman Allah dalam surat Az-Zumar (39:9) yang artinya, “Katakanlah: ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?'”
Teknologi memudahkan Muslimah untuk terus menuntut ilmu agama tanpa batasan tempat dan waktu.
Penulisan di blog atau platform media sosial juga merupakan bentuk dakwah yang efektif. Dengan tulisan, Muslimah bisa membagikan panduan hidup Islami, baik dalam hal ibadah, keluarga, atau akhlak.
Baca Juga: Derita Ibu Hamil di Gaza Utara
Hal ini seiring dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim).
Konten positif yang dihasilkan melalui tulisan bisa menjadi amal jariyah.
Di sisi lain, Muslimah juga harus berhati-hati terhadap konten negatif di dunia digital yang bisa mempengaruhi akhlak dan iman.
Hal ini sesuai dengan peringatan Allah dalam surat An-Nur (24:30) yang artinya, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya’.”
Baca Juga: Kiat Menjadi Muslimah Penuh Percaya Diri
Muslimah harus selektif dalam mengonsumsi dan menyebarkan konten di dunia maya agar terhindar dari keburukan.
Etika Berinteraksi di Dunia Digital
Etika dalam berinteraksi di media sosial juga penting untuk diperhatikan. Muslimah harus menjaga adab Islami dalam setiap postingan atau komentar.
Allah berfirman dalam surat Al-Hujurat (49:11) yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain…” Media sosial harus menjadi ruang untuk saling menasihati dengan cara yang baik dan bijak.
Baca Juga: Fitnah Medsos yang Perlu Diwaspadai Muslimah
Dalam berdakwah di era digital, memastikan kebenaran informasi adalah keharusan.
Allah berfirman dalam surat Al-Hujurat (49:6) yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya.” Verifikasi informasi sangat penting untuk menghindari penyebaran berita palsu.
Tantangan dakwah digital termasuk kritik atau tanggapan negatif. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan untuk selalu bersabar dalam menghadapi ujian. Firman Allah dalam surat Al-Ashr (103:2-3) yang artinya, “Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.” Kesabaran adalah kunci dalam menjalani dakwah digital yang penuh tantangan.
Teknologi bisa menjadi alat untuk kebaikan atau keburukan, tergantung pada bagaimana kita memanfaatkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang memulai suatu sunnah yang baik dalam Islam, maka ia mendapat pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya…” (HR. Muslim).
Baca Juga: Istri Tak Bersyukur, Sebuah Renungan Berdasarkan Dalil Syariat
Teknologi digital harus dimanfaatkan untuk menyebarkan kebaikan dan meningkatkan pemahaman Islam di masyarakat.
Pada akhirnya, Muslimah di era digital memiliki peluang besar untuk menjadi agen perubahan positif.
Allah berfirman dalam surat An-Nahl (16:125) yang artinya, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.”
Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, Muslimah dapat terus berkontribusi dalam menyebarkan ajaran Islam dan kebaikan di dunia digital sehingga bisa menginspirasi banyak orang, wallahua’lam. []
Baca Juga: Peran Perempuan dalam Mempertahankan Masjid Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keutamaan Muslimah dalam Al-Qur’an dan Hadis, Inspirasi Sifat Mulia