Nur Ikhwan Abadi : Muslimah Dituntut Menjadi Generasi Tangguh

, 29 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Aktivis kemanusiaan Nur Ikhwan Abadi menekankan pentingnya peran menjadi generasi yang tangguh, utamanya berkaitan dengan pembebasan Masjid Al-Aqsha.

“Para Muslimah diharapkan menjadi generasi yang kuat, tak kenal menyerah. Bisa kita lihat seperti Muslimah-muslimah di Gaza yang ikut berperang hingga berani melakukan bom syahid,” ujarnya di depan puluhan peserta Latihan Kepemimpinan () Pemudi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Bogor, Jawa Barat baru-baru ini.

Pria yang juga pernah memimpin pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza itu mengatakan, tidak hanya Muslimin, para Muslimah pun memiliki peran yang sangat penting dalam pembebasan Al-Aqsha. Maka dari itu Muslimah harus terus melatih dan meningkatkan kemampuannya dalam berbagai bidang.

Nur Ikhwan menjelaskan, untuk menjadi generasi yang tangguh, LDK dapat menjadi salah satu kegiatan untuk meningkatkan kualitas diri, baik itu kedisiplinan maupun ketangguhan, khususnya bagi Muslimah.

Kegiatan LDK ini dimaksudkan menjadi dasar pelatihan kepemimpinan, kedisiplinan, ketangguhan para Muslimah agar menjadi pribadi yang tidak hanya menjaga diri sendiri. Namun juga membela sesuatu yang benar ke depannya.

Peserta selama dua hari satu malam dilatih mulai dari kesigapan, Pelajaran Baris Berbaris, kedisiplinan, kebersihan, penjelajahan di rimba, dan sebagainya. Latihan dilakukan atas kerja sama dengan Satuan Al-Fatah Rescue yang sudah biasa menggeluti hal semacam ini.

Nur Ikhwan yang sudah hampir 6 tahun di Gaza berharap Muslimah Indonesia mampu membentengi diri dari berbagai jenis pergaulan yang mengkhawatirkan akhir-akhir ini, salah satunya dengan terlibat dalam kegiatan semacam ini.

“Tidak hanya itu, kasus kekerasaan seksual terhadap wanita dari tahun ke tahun meningkat. Oleh karenanya dengan melatih diri menjadi tangguh dan sigap, para wanita akan mampu meminimalisir kejahatan terhadap mereka.(L/P008/R04/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)