
Muslimah Hamas sedang melakukan aksi damai mengecam putusan Pengadilan Tinggi Darurat Mesir yang menyatakan Brigade Izzuddin Al-Qassam termasuk organisasi teroris di Kedubes Mesir di Gaza City, Jalur Gaza-Palestina, 9 Februari 2015.(Foto: MINA)
Jalur Gaza, 20 Rabi’ul Akhir1436/10 Februari 2015 (MINA) – Para Muslimah Gaza yang tergabung dalam Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Senin kemarin, mengadakan demo mengecam pernyataan Pengadilan Tinggi Darurat Mesir memutuskan Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas, organisasi ‘teroris’.
Puluhan Muslimah Palestina mengibarkan bendera dan menggunakan spanduk-spanduk kecaman serta penyangkalan atas pernyataan bahwa Al-Qassam adalah ‘gerakan teroris’ di depan Kedutaan Besar Mesir di Gaza City.
Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, salah satu tulisan yang terdapat pada spanduk yang dibawa Muslimah Gaza itu memuat kalimat yang artinya “Al-Qassam Tidak untuk Teroris” dan “Ya Allah, Balaslah Mereka yang Berkonspirasi atas Rakyat Gaza.”
Koordinator Muslimah Hamas, Roja Halaby, mengatakan rakyat Gaza dan Brigade Izzuddin Al-Qassam mengulurkan tangan mereka dengan segala kehormatan di Mesir dan memohon kepada Allah agar Dia mengulurkan tangan prajurit Mesir untuk Al-Qassam.
Baca Juga: Warga Palestina Sahur Bersama di Awal Ramadhan
“Kami sampaikan kepada Rakyat Mesir, kami adalah Muslimah-muslimah Palestina, kami bersama kalian untuk sama-sama berada dalam sistem melawan Israel hingga kita sama-sama membebaskan Palestina,” kata Halaby.
Pengadilan Tinggi Darurat Mesir memutuskan pekan lalu bahwa Brigade Izzuddin Al-Qassam adalah ‘gerakan teroris’.
Hamas gerakan perlawanan Palestina lainnya menolak tuduhan Mesir dengan menyatakan bahwa Al-Qassam secara tegas tidak ikut campur urusan internal negara Arab mana pun.(L/K03/R05)
Baca Juga: Hamas Serukan Warga Palestina Intensifkan Kunjungan ke Masjid Al-Aqsa selama Ramadan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)