Kuala Lumpur, 4 Sya’ban 1438/ 1 Mei 2017 (MINA) – Ratusan Muslimah Indonesia mengikuti seminar dan pelatihan publik speaking di KBRI Kuala Lumpur hari ini (1/5). Pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih muslimah yang cerdas dan santun dalam membangun komunuikasi dengan publik.
Dra. Hj Dwi Septiawati, Direktur majalah Ummi sebagai narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan, kemampuan komunikasi sangat berperanan dalam kehidupan bermasyarakat. Bagi muslimah, kemampuan komunikasi harus diasah dengan cara melatih keberanian untuk berbicara di forum.
“Semakin dilatih kemampuan komunikasi akan semakin percaya diri untuk bicara di depan forum, muslimah yang cerdas harus percaya diri untuk tampil terdepan berbicara di hadapan forum, sehingga proses dakwah sebagai muslimah dapat berjalan dengan baik,” katanya. Demikian kontributor MINA, Dewi di Malaysia melaporkan, Senin (1/5).
Selain materi tentang kemampuan komunikasi dan publik speaking, kedua narasumber dipimpin moderator memberikan kesempatan kepada muslimah yang hadir untuk berlatih berbicara dengan hati. Strategi ini sangat ampuh menguatkan percaya diri saat berhadapan dengan forum.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Shinta Dewi Indriami redaktur majalah Ummi juga terlibat sebagai narasumber, dalam sesi terakhir memberikan pelatihan teknik tersebut kepada peserta. Sejumlah peserta diberikan koreksi setelah melakukan praktek publik speaking di hadapan forum.
“Pastikan percaya diri saat bicara, jika perasaan grogi demam panggung muncul berusahalah untuk menguasai diri dengan sapaan ringan kepada undangan, hindari mengulang kalimat yang sama berkali-kali. Intonasi suara yang vokal akan sangat membantu melawan rasa tidak percaya diri,” ujarnya
Di akhir acara moderator Mira Kartiwi Staf Pengajar Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) menyimpulkan, muslimah memiliki peranan penting dalam mencetak generasi masa depan, pastikan menggunakan hati dalam berkomunikasi. Sehingga setiap kata dan bahasa yang dikeluarkan dapat memberikan energi positif.
“Diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat untuk Muslimah Indonesia di Malaysia,” pungkas Mira Kartiwi . (L/R07/B05)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)